Hindari Calo di Momen Nataru, ASDP Ajak Penumpang Beli Tiket Secara Online

Kamis 19 Des 2024, 21:44 WIB
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengarahkan penumpang untuk membeli tiket secara online agar menghindari calo.. (Dok. PT ASDP Indonesia Ferry)

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengarahkan penumpang untuk membeli tiket secara online agar menghindari calo.. (Dok. PT ASDP Indonesia Ferry)

POSKOTA.CO.ID - Momentum libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dapat dipastikan banyak calon berkeliaran menawarkan tiket kapal ferry. Untuk itu, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengajak calo penumpang untuk membeli tiket secara online guna menghindari praktek percaloan.

Direktur Utama ASDP Heru Widodo menjelaskan sistem pembelian tiket tersebut bisa diperoleh melalui aplikasi Ferizy untuk memudahkan masyarakat.

"Terkait dengan calo (tiket), kalau kami dari ASDP kan punya pelayanan tiket secara online, Ferizy namanya. Jadi, kita di pelabuhan itu sudah tidak lagi buka loket secara go show, orang datang beli tiket di situ, nggak ada loketnya," beber Heru kepada wartawan, Kamis 19 Desember 2024.

Ditegaskan Heru, kini ASDP tidak lagi memberlakukan sistem pembelian tiket langsung di pelabuhan. Menurutnya dengan menghilangkan loket tiket fisik, maka potensi praktik percaloan dapat diminimalkan.

Selain itu, langkah tersebut juga bertujuan mengantisipasi antrean kendaraan yang sering terjadi di pelabuhan pada masa libur panjang.

"Kenapa kita lakukan sistem itu? Karena memang kita ini ingin menghilangkan calo (tiket), ya salah satunya dengan apa? Ya, dengan tiket online tadi," tegasnya.

Beberapa pelabuhan strategi sudah menerapkan sistem tiket online melalui Ferizy seperti Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, hingga Ajibata dan Ambarita. Sistem memastikan semua transaksi dilakukan secara daring.

Selain meningkatkan efisiensi operasional, sistem tiket online juga membantu ASDP memitigasi potensi kerumunan yang dapat terjadi di pelabuhan.

Hal itu penting untuk menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan terorganisir bagi para penumpang. Namun diakuinya,  bahwa percaloan tiket masih menjadi tantangan yang harus dihadapi.

Dengan penerapan sistem daring ini ditegaskannya bisa terus diperkuat, praktik percaloan diyakini akan berkurang secara signifikan di masa mendatang.

"Memang calo ini menjadi PR (pekerjaan rumah) kita bersama, Semuanya mungkin agak sedikit sulit, tapi saya yakin ke depan tentu dengan sistem kita yang baik, kemudian dengan ketegasan dari para mitra kita tentu calo ini pasti akan lama-lama juga berkurang. Apalagi, kalau kita menggunakan tiket online," harapnya.

Dengan penerapan sistem tiket daring di lebih dari 30 pelabuhan di seluruh Indonesia, ASDP berupaya memberikan solusi nyata dalam mencegah praktik percaloan dan meningkatkan efisiensi transportasi laut, khususnya selama masa libur Natal dan Tahun Baru.

 

 

 

 

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Berita Terkait
News Update