Spoiler Marvel MCU: Sony Mundur Jual Spider-Man, Apa King In Black Bakal Masuk Avengers?

POSKOTA.CO.ID - Belakangan ini, Sony kembali menjadi perbincangan hangat di dunia hiburan setelah beredar kabar bahwa mereka tengah mempertimbangkan untuk menjual hak kekayaan intelektual (IP) Spider-Man.

Meski terdengar seperti kabar buruk bagi sebagian penggemar, ada juga sisi positif dari kemungkinan ini. Sebagai salah satu karakter superhero paling ikonik, Spider-Man tetap memiliki daya tarik yang luar biasa, bahkan jika film-film Spider-Man buatan Sony cenderung mengecewakan.

Sejak kesuksesan Venom pada tahun 2018, Sony mencoba membangun semesta Spider-Man mereka sendiri tanpa melibatkan Spider-Man secara langsung.

Sayangnya, usaha ini sering kali terkesan asal-asalan, tanpa ada rencana jangka panjang yang matang. Berbeda dengan Marvel Studios yang sukses merencanakan fase-fase dalam semesta sinematiknya selama lebih dari satu dekade, Sony tampaknya masih mencari-cari arah.

Bahkan, kualitas produksi beberapa film, seperti Madam Web, mendapat kritik tajam karena dianggap jauh dari harapan.

Namun, meski banyak kritik yang dilontarkan, ada beberapa proyek Sony yang berhasil meraih kesuksesan, seperti trilogi Venom dan film Spider-Verse.

Keduanya berhasil menarik perhatian baik dari penggemar maupun kritikus, meski kualitas keseluruhan film Sony mungkin tidak sebanding dengan kualitas film Marvel.

Salah satu alasan Spider-Man tetap memiliki daya tarik besar adalah karena statusnya sebagai karakter top-tier yang menjamin keuntungan meskipun film yang dibuat tidak sepenuhnya memenuhi ekspektasi.

Melansir dari YouTube Clip On X Universe, kabar bahwa Sony mungkin menjual IP Spider-Man memberi peluang bagi Marvel Studios untuk mengambil alih kendali atas karakter tersebut.

Dengan kemungkinan besar, Marvel bisa kembali menghadirkan para aktor Spider-Man terdahulu seperti Tobey Maguire, Andrew Garfield, dan Tom Holland dalam proyek-proyek mendatang.

Selain itu, Marvel berpotensi menghadirkan cerita-cerita baru yang lebih terhubung, seperti King In Black, yang akan mengintegrasikan lebih banyak karakter ke dalam semesta Spider-Man.