POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 363 peserta berkategori lanjut usia (lansia) mengikuti wisuda setelah menyelesaikan pembelajaran satu tahun di Sekolah Lansia pada Rabu, 18 Desember 2024, pagi.
Ratusan lansia terdiri dari kakek dan nenek tampak mengenakan toga dengan kombinasi warna ungu, kuning, dan hitam saat mengikuti prosesi wisuda di Gedung Balai Patriot, Kota Bekasi.
Direktur Indonesia Ramah Lansia (IRL) Jawa Barat, Susiana Nugraha mengatakan, wisuda Sekolah Lansia ini pertama kali digelar di Kota Bekasi.
"Kami sebuah Non Govermental Organization (NGO). Jadi kami yang menggerakkan, mengembangkan program ini, bekerja sama dengan Pemkot Bekasi," kata Susiana di lokasi, Rabu, 18 Desember 2024.
Susiana mengatakan, IRL berperan dalam merancang materi pembelajaran. Materi tersebut kemudian disampaikan dosen dan relawan pendidikan kepada peserta Sekolah Lansia.
Tidak hanya belajar di ruang kelas, program ini diisi kegiatan yang menghibur dan adaptif. Sederet kegiatan itu diharapkan bisa menjaga fisik, akal, dan pikiran lansia tetap prima.
Susiana menyebut, program ini digelar mengacu pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 yang mengatur kesejahteraan lansia.
"Selebihnya ada kegiatan seperti senam lansia, kemudian kegiatan membatik, angklung dan lain sebagainya," ujarnya.
Susiana menerangkan, wisudawan Sekolah Lansia tidak memperoleh gelar setelah menyelesaikan program. Prosesi wisuda tersebut hanya sebatas penghargaan atas keikutsertaan para lansia.
"Karena wisuda ini sekolahnya nonformal, jadi tidak ada gelar. Ini hanya sebagai bentuk penghargaan karena para lansia masih mau belajar dan mau mengisi masa tuanya dengan kegiatan produktif," ucapnya.
Saat ini, IRL telah membangun koneksi agar para lansia di setiap kecamatan dapat mengikuti program Sekolah Lansia. Susiana menyebut, program ini tidak dipungut biaya alias gratis.