POSKOTA.CO.ID - Dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN), pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp71 triliun untuk menjalankan program makan bergizi gratis (MBG).
Pemberian makan bergizi ini untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul dengan memastikan pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat dengan baik dan berkualitas.
Mengutip dari laman resmi setneg.go.id, program makan bergizi gratis ini sebagai solusi untuk memastikan setiap individu, terutama anak sekolah dalam memperoleh akses terhadap makanan sehat dan bergizi.
Dengan begitu, kebutuhan gizi anak dapat terpenuhi sejak dini dengan harapan menumbuhkan generasi yang cerdas, kuat dan siap bersaing di tingkat global.
Selain itu, pelaksanaan program ini untuk mengatasi permasalahan stunting dengan memberi makanan bergizi di sekolah-sekolah baik di tingkat dasar dan menengah.
Secara teknis, nantinya setiap sekolah akan bekerja sama dengan penyedia makanan lokal untuk menyiapkan makanan sehat yang memenuhi standar gizi yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Program makan bergizi ini akan dimulai pada 2 Januari 2025 dengan skenario pembagian mencapai 40 persen di tahun 2025.
Lalu, 80 persen di tahun 2026 serta mencapai 100 persen di tahun 2029.
4 Kategori Penerima Program Makan Bergizi Gratis
Mengutip dari kanal YouTube Naura Vlog, pembagian makan bergizi ini akan dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia dengan skema pemberian makan satu kali per hari untuk memenuhi kebutuhan kalori harian.
Tujuan pemberian makan satu kali per hari ini untuk mencukupi gizi serta mencerdaskan anak, mencegah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak atau stunting serta memberdayakan UMKM dan meningkatkan ekonomi daerah.
Target penerima program makan bergizi gratis ini adalah siswa tingkat PAUD hingga SMA, balita, ibu hamil dan ibu menyusui.