"Masyarakat yang terdampak sekarang ini ada yang tinggal di tempat pengungsian, ada juga yang mengungsi di rumah saudaranya masing-masing," tuturnya.
Saat ditanya apakah ketika hasil penelitian itu lokasi-lokasi pergerakan tanah dan longsor tersebut tidak layak lagi dijadikan permukiman warga.
Febby mengaku, jika lokasi longsor sudah tidak layak lagi dijadikan tempat tinggal maka warga itu akan direlokasi ke tempat yang lebih aman.
"Iya, kita akan kasih pilihan opsi relokasi terpusat dna mandiri kepada masyarakat terdampak. Namun tergantung juga kesediaan lahannya, apakah di desa itu ada lahan bengkok atau lahan pemerintah yang bisa digunakan relokasi warga," bebernya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.