Didepak dari PDIP, Pengamat Sarankan Jokowi Buat Partai Baru

Selasa 17 Des 2024, 15:28 WIB
Pengamat menyarankan Jokowi membuat partai baru setelah didepak PDIP. (Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

Pengamat menyarankan Jokowi membuat partai baru setelah didepak PDIP. (Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

POSKOTA.CO.ID - PDIP memecat Presiden ke-7 RI, Joko Widodo pada Senin, 16 Desember 2024. Tidak hanya Jokowi, anaknya Gibran Rakabuming Raka dan menantunya Bobby Nasution juga didepak dari partai berlambang kepala banteng tersebut.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, menyarankan keluarga Jokowi sebaiknya membuat partai baru setelah dipecat PDIP. Hal ini perlu dilakukan sebagai pembuktian diri bahwa dirinya tetap bersinar di kancah perpolitikan tanpa bantuan PDIP.

"Sebaiknya jokowi bikin partai sendiri, tak perlu bergabung dengan partai yang sudah mapan. Ini untuk membuktikan bahwa jokowi hebat tanpa PDIP," ujar Adi saat dihubungi, Selasa, 17 Desember 2024.

Apalagi selama ini, kata Adi, Jokowi diklaim menjadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden RI berkat PDIP.

Oleh karena itu, sekarang waktu yang tepat untuk Jokowi membuktikan tetap hebat tanpa PDIP dengan cara mendirikan partai baru. Sebab, jika bergabung dengan partai yang sudah mapan, tentu tak ada ukurannya.

Adi menambahkan, jika memang ada sesuatu yang mengharuskan Jokowi bergabung dengan partai politik, Golkar paling mungkin menjadi pelabuhan.

Sebab, Jokowi selama ini kerap dikaitkan dengan partai berlambang pohon beringin itu, bahkan gestur dan gerak politiknya sering seirama. Namun, kata Adi, Jokowi belum memutuskan untuk berpartai seusai didepak PDIP.

"Kalau mau mikir pendek dan pragmatis, Jokowi sebaiknya ke Gerindra. Partai pemenang Pilpres dan bergabung dengan Prabowo," katanya.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait
News Update