POSKOTA.CO.ID - Viral di media sosial kelompok klub motor City Bike (CB) tengah menjadi bahan perbincangan di media sosial.
Pasalnya, penyanyi Irene Ghea mengaku mengalami kejadian yang tidak mengenakkan saat dipanggil menjadi bintang tamu di acara Kerajaan klub motor CB di Stadion Warujayeng, Nganjuk, Jawa Timur pada Minggu, 15 Desember 2024.
Selain itu, video yang beredar di media sosial juga memperlihatkan anggota klub motor itu memenuhi minimarket sebagai tempat istirahat hingga minimarket mengalami kerugian minus Rp4 juta pada hari itu.
Tampak sekelompok anggota itu tiduran hingga mengotori lantai minimarket karena alas kaki dipenuhi lumpur.
Melansir dari akun Instagram @mood.jakarta mengunggah ulang beberapa video yang memperlihatkan mobil Irene terjebak di kerumunan massa anggota tersebut.
Karena hal tersebut, akhirnya penyanyi itu sulit untuk sampai ke venue panggung hingga akhirnya memutuskan untuk putar balik dan tidak jadi menghibur.
"Setidaknya jangan anarkis sampai mobilku dan mobil temanku di rusak. Kami niatnya ingin menghibur kalian, kenapa malah seperti tidak dihargai," tulis Irene yang dikutip Poskota pada Senin, 16 Desember 2024.
Dalam Instastory pribadinya itu juga, ia mengunggah video yang memperlihatkan kondisi bodi mobilnya yang penuh dengan baretan yang cukup parah.
Penyanyi tersebut juga mengaku saat kejadian tidak ada dari pihak panitia yang mengarahkannya dan membantunya dalam kerumunan massa komunitas.
"Bayangin di tengah massa beribu-ribu orang, mobilku diguncang-guncang, ditendang, dibaretin, dipukul, dikata-katain kotor. Katanya mau dibakar juga mobilku, tanpa ada panitia yang membantu," katanya.
Irene mengungkapkan kejadian yang tak mengenakkan ini membuat dirinya trauma. Pasalnya, selama ia diundang ke sebuah acara tidak pernah menghadapi situasi yang mengerikan tersebut.
"Baru kali ini panitianya gak bertanggung jawab sama sekali. Biasanya kalau ada mobil penyanyi lewat, pasti dikasih jalan. Ini enggak," katanya.
Atas aksi sekelompok anggota klub motor CB itu pun menuai kritik dan berbagai komentar dari netizen di media sosial yang juga ikut geram.
"Setuju gak kalo kasus diusut? Ini udah anarkis sih banyak yang dirugikan," tulis komentar akun @te***.
"Panitianya diusut aja minta ganti rugi. Apalagi yang ngadem di indomart udah bkin kotor bkin gaji karyawan dipotong. Miris," sahut akun @fe***.
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
.jpg)
.jpg)
.webp)
