Satu Keluarga di Ciputat Timur Tangerang Tewas Diduga Terlilit Pinjol, Kriminolog: Fenomena Berulang

Senin 16 Des 2024, 21:31 WIB
Ilustrasi mayat korban. (Pixabay/Mohamed_hassan)

Ilustrasi mayat korban. (Pixabay/Mohamed_hassan)

POSKOTA.CO.ID - Satu keluarga di Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), diduga bunuh diri, karena terlilit pinjaman online (pinjol).

Kriminolog Josias Simon menyebut, fenomena debitur mengenaskan tersebut terus terulang dalam beberapa waktu belakangan ini.

"Ini merupakan fenomena yang bukan terjadi sekali dua kali, tapi berulang. Dengan begitu, model-model penanganan bisa dikatakan kurang berhasil," kata Josias, Senin, 16 Desember 2024.

Josias menyebut, faktor ekonomi mendorong seseorang mengambil pinjaman uang secara online. Namun, karena biaya hidup mahal, mereka pun kesulitan untuk mengembalikan uang yang terus membengkak karena bunga pinjaman.

"Kalau menurut saya masalahnya bukan hanya ada pada orang yang terlibat judi online saja, tapi ya emang karena situasi perkonomian juga susah," ujarnya.

"Jadi mungkin penghasilan kurang tapi biaya hidup tinggi, sehingga orang yang melajukan pinjaman online tersebutsulit untuk mengembalikan uang yang semakin hari bunganya semakin bertambah," katanya menambahkan.

Untuk itu, ia berharap pemerintah bersama tokoh-tokoh masyarakat memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait risiko-risiko pinjol.

"Jadi perlu adanya pelatihan dari tokoh-tokoh, yaitu pemerintah dan kelompok-kelompok di masyarakat terkait dengan bahaya pinjaman online," ucapnya.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian sesungguhnya dari keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak balita tersebut.

"Saat ini kan belum ada keterangan resmi penyebab kejadian tersebut, apakah benar karena pinjol atau yang lain. Jadi kita tunggu keterangan polisi dari hasil penyelidikannya," ucapnya.

Kontak Bantuan

Jangan sesekali remehkan depresi! Tindakan bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tidak ada yang membantu. Jika memiliki masalah berat, jangan menyerah dan hindari keputusan untuk mengkahiri hidup.

Berita Terkait
News Update