Kontroversi Tarif Ceramah Gus Miftah yang Mencapai Rp75 Juta Untuk Durasi 1,5 jam, UAH Beri Pesan Mendalam

Senin 16 Des 2024, 10:05 WIB
Komentar bijak Ustaz Adi Hidayat yang mengingatkan pentingnya menjaga niat dan sikap dalam berdakwah. (Instagram/adihidayatofficial)

Komentar bijak Ustaz Adi Hidayat yang mengingatkan pentingnya menjaga niat dan sikap dalam berdakwah. (Instagram/adihidayatofficial)

POSKOTA.CO.ID - Kabar mengenai tarif ceramah Gus Miftah yang mencapai Rp75 juta untuk durasi 1,5 jam tengah menjadi sorotan publik.

Informasi ini pertama kali diungkap oleh akun X (Twitter) bernama @Sta*** yang membagikan bocoran tersebut.

"Tarif 'Gus Kacamata Hitam' itu... 75 juta/1,5 jam," cuit akun tersebut.

Tak hanya itu, akun tersebut juga membandingkan tarif ceramah Gus Miftah dengan Gus Baha. Disebutkan bahwa Gus Baha hanya menerima amplop berisi Rp2 juta sebagai bayaran ceramahnya.

"Saya pernah dengar dari panitia pengajian Gus Baha, amplop yang diberikan ke Gus asal Kragan, Rembang ini hanya dia isi... 2 juta. Sudah ada kitab, penjelasannya bersanad, gak mau dijemput, dan ngajinya tahqiq. Beda ya," lanjut akun tersebut.

Tarif ceramah fantastis Gus Miftah rupanya belum termasuk biaya tambahan seperti hotel, transportasi, makanan, hingga riders lainnya.

"Oiya, 75 juta/1,5 jam itu belum termasuk... Hotel, Transportasi, Makan, Akomodasi Pendherek, Riders yang mungkin perlu disiapkan," tambahnya.

Di sisi lain, Ustaz Adi Hidayat (UAH) ikut angkat bicara, meski tidak secara langsung membahas soal tarif ceramah ini.

Dalam salah satu video di kanal YouTube-nya, UAH menyampaikan pesan mendalam terkait pentingnya menjaga niat dan cara dalam berdakwah.

"Tentu ini menjadi pelajaran untuk kita semua, betapa Allah SWT senantiasa bersikap adil memberikan rahmat luar biasa kepada hamba-hamba-Nya," ujar UAH.

UAH juga memberikan pandangan tentang bagaimana seorang penceramah atau ulama harus bijak dalam menyampaikan dakwah dan menjauhi sifat materialistik.

Berita Terkait

News Update