POSKOTA.CO.ID - Tiga tips aman menghindari risiko penipuan saat melakukan transaksi menggunakan Qris (Quick Response Code Indonesia Standard). Cek selengkapnya
Transaksi keuangan menjadi lebih mudah dan praktis, saat ini kamu tidak perlu lagi membawa uang fisik saat ingin membayar ke kasir.
Pasalnya sudah ada layanan transaksi digital, cukup membawa Hp dan scan barcode transaksi pun berhasil.
Sayangnya, transaksi digital menggunakan Qris ini rentan terkenan modus penipuan untuk melakukan kejahatan.
Untuk itu, Bank Indonesia (BI) terus memperkuat infrastruktur pembayaran digital untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Agar kamu dapat menghindari risiko penipuan sata membayar menggunakan Qris berikut ini 3 tips aman yang bisa kamu lakukan.
Tips Aman Menghindari Modus Penipuan saat Melakukan Pembayaran Menggunakan Qris
1. Pastikan Sumber Sebelum melakukan scan pada kode Qris, pastikan bahwa sumbernya jelas dan terpercaya.
Periksa apakah kode tersebut berasal dari merchant resmi atau institusi yang sudah dikenal. Jangan tergoda untuk memindai kode QR yang tidak jelas asal-usulnya atau yang ditemukan di internet tanpa verifikasi yang memadai.
2. Perhatikan Detail Transaksi Saat melakukan transaksi, perhatikan detail yang muncul di aplikasi pembayaran kamu.
Pastikan nama dan tujuan pembayaran sesuai dengan merchant atau pedagang yang seharusnya. Jangan lanjutkan transaksi jika ada ketidaksesuaian, seperti perbedaan nama atau tujuan pembayaran yang mencurigakan.
3. Jangan Bagikan Kode QR Kode QR pribadi Anda adalah kunci akses ke rekening atau dompet digital kamu.
.jpg)
.jpg)
