.png)
POSKOTA.CO.ID - Dunia maya kembali dihebohkan oleh insiden pemukulan yang melibatkan seorang dokter koas (dokter muda yang sedang praktik), Muhammad Luthfi, oleh Fadillah, sopir dari ibu Lady Aurellia Pramesti.
Kasus ini ramai diperbincangkan setelah videonya viral di media sosial, memancing berbagai reaksi dari warganet.
Insiden ini diduga bermula dari protes yang diajukan Lady Aurellia Pramesti, salah satu dokter koas dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK UNSRI), terkait jadwal shift.
Protes tersebut ternyata berujung pada ketegangan antara Lady dan Muhammad Luthfi, yang merupakan ketua dokter koas. Ketegangan ini memicu aksi kekerasan yang dilakukan oleh Fadillah, sang sopir.
Melansir dari akun TikTok @blue.sky1353, Fadillah merasa kesal dengan respons Luthfi terhadap protes Lady Aurellia.
Dalam kemarahannya, pria berusia 34 tahun itu melakukan pemukulan terhadap Luthfi. Akibat aksinya, Fadillah kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Respon Warganet
Kasus ini menjadi bahan perbincangan hangat di berbagai platform media sosial. Banyak netizen mengecam tindakan Fadillah yang dianggap tidak pantas, terlebih karena masalah tersebut semula hanya sebatas urusan jadwal kerja.
Beberapa warganet juga mempertanyakan mengapa seorang sopir terlibat dalam konflik profesional seperti ini.
Tidak sedikit pula yang menyoroti peran Lady Aurellia dalam insiden ini. Sebagian netizen menilai bahwa konflik yang berujung kekerasan ini seharusnya bisa dihindari jika ada penyelesaian yang lebih baik dari kedua belah pihak.
Penyesalan dan Proses Hukum
Pihak UNSRI sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Namun, diketahui bahwa Fadillah telah ditahan oleh pihak berwajib dan tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, terutama dalam menjaga profesionalisme dan emosi di lingkungan kerja.
Sementara itu, kabar mengenai ibu Lady Aurellia yang dikabarkan sakit setelah kasus ini viral juga menarik perhatian. Banyak spekulasi yang beredar, namun hingga kini belum ada klarifikasi resmi dari keluarga terkait kondisi tersebut.
Pelajaran dari Insiden Viral
Insiden ini sekali lagi menunjukkan betapa pentingnya komunikasi yang baik dan pengendalian diri, terutama dalam lingkungan kerja yang penuh tekanan seperti dunia medis.
Diharapkan semua pihak yang terlibat dapat menyelesaikan masalah ini secara bijak dan kasus ini menjadi pembelajaran untuk menghindari insiden serupa di masa depan.
Dapatkan update berita terbaru dan breaking news setiap hari dari Poskota. Ikuti saluran WhatsApp Poskota serta Google News Poskota.
.jpg)
