"Jadi pemecah ombak bukan hanya tumpukan batu ya, tumpukan semen, tetapi juga ada Mangrove yang menjadi tempat biota laut. Ini yang paling murah sebetulnya, yang paling aman," terangnya.
Maka dari itu dirinya berharap pemerintah peduli dengan hal ini, yaitu dengan cara melakukan penanaman Mangrove secara besar-besaran untuk menjaga abrasi atau pengikisan.
"Ombak ini kan mengikis permukaan, harus ada penahan ombak. Harus ada. Jadi Giant Sea Wall itu penahan ombak sebetulnya, menahan air laut dan ombak sehingga air laut tidak terlalu jauh masuk ke daratan," terangnya.
Terkait masalah banjir di Jakarta, Khoirudin meminta juga kepada masyarakat untuk saling berkolaborasi. Salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Jadi saya minta kepada warga Jakarta ayo sama-sama kita jaga Jakarta kita. Kalau kita gak mau kebanjiran makanya jangan buang sampah. Jadi masyarakat semua ayo jaga lingkungan kita," tegasnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
.jpg)
.jpg)
.webp)
