Atasi Banjir Rob, DPRD DKI Jakarta Usulkan Pembangunan Terowongan Canggih

Minggu 15 Des 2024, 16:30 WIB
Kondisi saat banjir rob menggenangi permukiman di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara. (Poskota/Pandi)

Kondisi saat banjir rob menggenangi permukiman di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara. (Poskota/Pandi)

POSKOTA.CO.ID - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Khoirudin angkat bicara soal banjir pesisir (rob) yang masih menghantui warga Jakarta Utara, khususnya Muara Angke.

Menurut dia, pemerintah harus melakukan langkah tegas. Salah satu yang diusulkan adalan pembuatan tunnel atau terowongan bawah tanah.

"Saya mengusulkan dan sudah saya usulkan ke Pak Gubernur, harus dibuat utilitas multifungsi, tunnel yang diameternya ada dua meter," kata Khoirudin dikutip Minggu 15 Desember 2024.

Menurutnya, pembuatan tunnel atau terowongan sangat bermanfaat untuk menyelesaikan masalah banjir rob khususnya di wilayah Muara Angke.

Dalam hal ini, tunnel atau terowongan berfungsi untuk mengalihkan air hujan atau kelebihana air banjir dari permukaan ke bawah tanah.

"Di sana seluruh kabel yang ada di permukaan, yang ada di tiang, turunkan ke bawah, sehingga warga tidak ada lagi korban terlilit kabel yang sampai meninggal. Kemudian saluran air bersih juga ditaruh di bawah saluran tunnel itu, air kotor, limbah, juga sama," katanya.

"Kan laut sudah ada bendungan, Giant Sea Wall gitu ya. Nah ini akan menyelesaikan permanen masalah banjir di jakarta. Saya yakin bisa," tambah Khoirudin.

Menurut dia, pembuata Giant Sea Wall efekif untuk mengatasi rob yang kerap tumpah hingga ke permukiman warga. 

Hanya saja dibutuhkan faslitas pendukung seperti tunnel tadi agar bisa maksimal.

Selain itu, politisi PKS ini juga menyebut penanaman pohon mangrove juga menjadi bagian penting dalam menjaga abrasi yang ada di wilayag pesisir. 

Abrasi atau pengikisan juga menjadi soal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah.

Berita Terkait
News Update