POSKOTA.CO.ID - Kematian suami istri di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat akhirnya terungkap. Polres Metro Jakarta Barat mengungkapkan bahwa sebelum mengakhiri hidupnya sang suami, Sobirin 35 tahun menghabisi terlebih dahulu istrinya, Ida Haryati 41 tahun.
Hal ini diketahui berdasarkan visum terhadap istrinya yang ditemukan luka memar di bibir bagian dalam, lengan kanan dan kondisi janin perempuan tidak lengkap berusia 38 minggu.
Saat ditemukan, Ida Haryati diduga sudah tewas tiga hari. "Istrinya dibunuh oleh semuanya sendiri dengan dibekap menggunakan bantal yang kemudian suaminya mengakhiri hidupnya dengan cara menggantungkan diri," terang Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan.
Berbeda dengan kondisi jasad sang istri, jasad Sobirin tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Polisi hanya menemukan korban mendapati luka lecet yang melingkari leher tanda dirinya gantung diri dalam mengakhiri hidupnya.
"Pada jasad Sobirin ditemukan luka lecet melingkari leher, yang sesuai dengan posisi tubuh tergantung saat ditemukan. Tidak ada tanda-tanda kekerasan lain yang ditemukan pada tubuhnya dan kondisi mayat tersebut sudah 2 - 12 jam sebelum ditemukan," terang Andri.
Andri menduga latar belakang Sobirin membunuh istrinya lantaran seringnya keduanya terlibat cekcok. Polisi mengungkap bahwa salah satu tetangga sempat menyaksikan Ida Haryati diancam suaminya.
Sebelumnya, pasutri berinisial S (35) dan IH (41) ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu 11 Desember 2024.
Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana menjelaskan, posisi dari kedua jenazah ditemukan di lokasi berbeda. Untuk suami tergantung di kayu plafon, sementara istri di dalam kamar.
“Diketahui korban pria ditemukan meninggal dalam posisi tergantung di kayu plafon, sementara korban perempuan ditemukan sudah meninggal di lantai dalam kamar,” kata Abdul Jana kepada wartawan, Kamis 12 Desember 2024.