POSKOTA.CO.ID - Ketika Whatsapp disadap, peretas yang tidak bertanggung jawab bisa saja memanfaatkannya untuk kejahatan siber, gunakan cara ini untuk mengambil alih Whatsapp yang disadap.
WhatsApp adalah salah satu aplikasi pesan instan yang paling banyak digunakan di dunia. Namun, ancaman seperti penyadapan bisa saja terjadi, membuat privasi Anda terancam.
Jika Anda merasa WhatsApp Anda telah disadap, jangan panik! Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk segera mengambil alih kembali akun Anda.
Tanda WhatsApp Disadap
Sebelum mengambil tindakan, perhatikan beberapa tanda berikut:
1. Pesan terbaca otomatis. Pesan yang belum Anda baca tiba-tiba sudah bertanda centang biru di akun orang lain.
2. Muncul kode OTP. Kode tiba-tiba muncul tanpa Anda meminta dan sedang tidak mencoba login diperangkat lain.
3. Pesan terkirim sendiri. Peretas bisa saja mengirim pesan kepada kontak Anda dengan tujuan tertentu yang merugikan banyak pihak.
3. Muncul notifikasi login. Anda menerima pesan bahwa WhatsApp telah digunakan di perangkat lain.
4. Keluar dari aplikasi. Akun Anda tiba-tiba keluar dari perangkat tanpa sebab.
Cara Mengambil Alih WhatsApp yang Disadap
1. Keluar dari Semua Perangkat yang Terhubung
- Buka WhatsApp di ponsel Anda
- Klik Titik Tiga di pojok kanan atas
- Pilih Perangkat Tertaut atau Linked Devices
- Pilih opsi Keluar dari Semua Perangkat
2. Hapus dan Pasang Ulang Aplikasi WhatsApp
- Hapus aplikasi WhatsApp dari ponsel Anda
- Unduh kembali aplikasi dari toko resmi (Play Store atau App Store)
- Login ulang menggunakan nomor telepon Anda dan verifikasi melalui kode OTP
2. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
- Masuk ke Pengaturan
- Pilih menu Privasi
- Klik opsi Verifikasi Dua Langkah
- Aktifkan dan masukkan PIN untuk melindungi akun Anda dari penyalahgunaan
4. Laporkan ke WhatsApp
Jika langkah-langkah di atas belum berhasil, segera hubungi tim dukungan WhatsApp melalui email di [email protected]. Sertakan detail masalah Anda agar mereka dapat membantu.
Tips Menghindari Penyadapan
1. Jangan sembarangan klik link. Hindari mengklik link mencurigakan yang dapat menyebabkan peretasan.