One Piece: Perpecahan di Kubu Angkatan Laut Akan Membuat Beberapa Admiral Melakukan Pengkhianatan!

Jumat 13 Des 2024, 10:36 WIB
Kizaru dan Akainu dalam One Piece. (Twitter/@opdaiIy)

Kizaru dan Akainu dalam One Piece. (Twitter/@opdaiIy)

POSKOTA.CO.ID – Dalam dunia One Piece, para admiral adalah pasukan terhebat yang dimiliki Angkatan Laut. 

Mereka berperan sebagai garda terdepan melawan kekuatan bajak laut. Para karakter ini begitu kuat sehingga banyak yang menganggap mereka sebagai sosok yang sepadan dalam menghadapi Yonkou. 

Meskipun perdebatan ini akan terus berlanjut hingga kekuatan mereka benar-benar dimunculkan, tidak salah jika menganggap mereka berada pada tingkat kekuatan yang luar biasa.

Akainu dan Ryokugyu: Loyalitas yang Tak Tergoyahkan

Akainu dan Ryokugyu adalah contoh sempurna dari loyalitas yang tak tergoyahkan terhadap Pemerintah Dunia. 

Akainu, yang pertama kali muncul di One Piece, Chapter 397, selalu menjalankan perintah dengan efisiensi mematikan, tidak peduli seberapa kejamnya perintah tersebut. 

Sementara itu, Ryokugyu adalah admiral terbaru dalam seri ini dan dihadirkan untuk kali pertama di chapter 905. 

Meskipun dia tidak pernah menjadi anggota Angkatan Laut sebelum diangkat sebagai admiral, loyalitasnya terhadap rezim tirani dan rasis dari Naga Langit telah mengukuhkan keyakinannya bahwa manusia jahat yang dia layani adalah dewa-dewa sejati.

Kizaru dan Aokiji: Loyalitas yang Tidak Pasti

Kizaru dan Aokiji adalah dua karakter yang loyalitasnya terhadap Angkatan Laut sedikit lebih rumit. 

Kizaru, yang pertama kali muncul di One Piece, Chapter 504, mungkin tetap berada di pihak Pemerintah Dunia dalam Perang Terakhir karena tindakannya di Egghead. Namun, ada alasan kuat untuk berdebat bahwa dia mungkin akan membelot.

Sementara itu, Aokiji yang kini sudah tidak lagi menjadi admiral, disebut-sebut merupakan anggota rahasia kelompok SWORD.

Tidak sedikit para penggemar yang percaya bahwa dia adalah informan melawan kru Blackbeard dan kemungkinan akan membantu SWORD pada akhir seri.

Fujitora: Sang Pembela Keadilan

Berita Terkait
News Update