POSKOTA.CO.ID - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan Gunung Semeru, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan mencapai 800 meter diatas puncak, Jumat 13 Desember 2024 malam.
"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Jumat, 13 Desember 2024, pukul 21.47 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 800 meter di atas puncak (sekitar 4.476 meter di atas permukaan laut," ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Sigit Rian Alfian dalam laporan tertulis, Jumat 13 Desember 2024.
Menurutnya, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur dan tenggara. Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 107 detik.
Sebelumnya gunung tertinggi di Pulau Jawa itu erupsi pada pukul 18.18 WIB, dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 500 meter di atas puncak ( sekitar 4.176 meter di atas permukaan laut).
Berdasarkan pengamatannya kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Proses erupsi itu tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 144 detik.
Saat ini PVMBG menyatakan status waspada bagi Gunung Semeru. Untuk itu, PVMBG pun memberikan sejumlah rekomendasi, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).
Kemudian di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan. Hal ini dikhawatirkan berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
"Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," tegasnya.
Lalu yang harus diwaspadai masyarakat yakni potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Gunung Semeru merupakan salahsatu destinasi pendakian gunung paling populer di Indonesia. Bahkan setiap hari libur gunung tersebut dipenuhi oleh penggiat alam bebas.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.