POSKOTA.CO.ID - Baterai perangkat Android adalah sumber daya utama yang membuat smartphone bisa digunakan tanpa harus terus-terusan dicolok ke listrik.
Bentuknya kecil dan tertanam di dalam ponsel, biasanya terbuat dari bahan lithium-ion yang ringan tapi kuat.
Fungsinya adalah menyimpan energi listrik untuk menghidupkan semua fitur di perangkat, mulai dari layar, aplikasi, kamera, hingga koneksi internet.
Semakin besar kapasitas baterai (mAh), biasanya semakin lama daya tahan ponsel, meski tergantung juga pada cara pemakaian. Kalau baterainya habis, tinggal diisi ulang dengan charger.
Tapi, kalau sering dipakai dengan tidak hati-hati, daya tahannya bisa cepat menurun. Jadi, rawat baik-baik ya!
Baterai perangkat Android, meskipun terkenal tahan lama jika dibandingkan dengan produk Apple, kadang-kadang bisa lebih boros. Hal ini belum tentu disebabkan oleh kualitas baterai, melainkan kebiasaan penggunaan atau pengaturan perangkat.
Tips Menghemat Baterai Perangkat Android
Berikut adalah beberapa cara untuk menghemat baterai perangkat Android:
1. Nonaktifkan GPS
- GPS adalah salah satu fitur yang banyak mengonsumsi daya. Matikan fitur ini jika tidak sedang digunakan, terutama karena beberapa aplikasi mungkin menggunakannya di latar belakang tanpa Anda sadari.
2. Kurangi Resolusi dan Refresh Rate Layar
- Menurunkan resolusi dan refresh rate layar akan mengurangi beban pada GPU sekaligus menghemat baterai. Meskipun kualitas visual sedikit menurun, langkah ini sangat membantu saat Anda membutuhkan daya tahan lebih lama, seperti ketika bepergian.
3. Gunakan Dark Mode
- Beralih ke dark mode bisa menjadi solusi hemat baterai, terutama untuk perangkat dengan layar OLED atau AMOLED. Latar belakang yang gelap membutuhkan daya yang lebih sedikit dibandingkan tema terang.
4. Aktifkan Mode Sleep untuk Aplikasi Tak Terpakai
- Beberapa aplikasi tetap berjalan di latar belakang meskipun jarang digunakan. Aktifkan fitur seperti 'App Sleep' untuk mengurangi konsumsi daya dari aplikasi-aplikasi tersebut.
