Tinjau Kebakaran di Kemayoran Jakpus, Pj Gubernur DKI Pastikan Bantuan Warga Tersalurkan

Rabu 11 Des 2024, 14:08 WIB
PJ Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi saat berbincang dengan korban kebakaran di pemukiman padat penduduk Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Desember 2024. (Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

PJ Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi saat berbincang dengan korban kebakaran di pemukiman padat penduduk Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Desember 2024. (Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

POSKOTA.CO.ID - Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi meninjau lokasi kebakaran yang melanda rumah padat penduduk di Jalan Kemayoran Gempol, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Desember 2024.

Peninjauan ini untuk memastikan warga terdampak kebakaran telah mendapatkan bantuan. Sekaligus memastikan apa saja kebutuhan warga selama berada di posko pengungsian.

"Posko kesehatan juga telah didirikan dengan dukungan tim dan juga AGD, puskesmas dan juga hadir PMI juga. Berbagai bantuan terus diupyakan dengan melibatkan perangkat dan daerah dan juga berbagai pihak mulai dari makanan siap saji, perlengkapan dasar serta  dukung seperti toilet portable dan juga tenda beton," kata Teguh kepada wartawan di lokasi kebakaran.

Teguh mengaku telah melakukan pendataan terhadap warga terdampak kebakaran. Pendataan diantaranya meliputi jumlah anak-anak yang terdampak kebakaran untuk segera diberikan bantuan.

"Pagi ini kami sudah mendapatkan data berapa anak SD, SMP, SMA. Nanti kami juga akan distribusikan seragamnya. Kemudian juga distribusikan alat kebersihan serta bantuan lain yang terkait, disesuaikan dengan kebutuhan para pengungsi," katanya.

Pemprov DKI juga telah menyiapkan layanan kependudukan bagi warga terdampak kebakaran. Warga yang terdampak bisa langsung mengurus identitas hingga surat lainnya.

"Baik itu pengantian KTPL, kemudian Kartu Keluarga, Kartu Identitas Anak, Akte, dan berbagai catatan sipil lainnya," ucap Teguh.

"Sungguh kami berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan keselamatan dan pastinya penanganan yang terbaik pada seluruh korban," tambahnya.

Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mendata, kurang lebih 200 unit rumah tinggal terbakar dengan total sekitar 600 kepala keluarga dengan sekitar 1.800 jiwa dari 8 delapan RT.

"Dengan rincian balita (125 jiwa), lansia (256 jiwa laki-laki dan 269 perempuan), dewasa (309 laki-laki dan 391 perempuan), SD (83 laki-laki dan 87 perempuan), SMP (63 laki-laki dan 87 perempuan), SMA (36 laki-laki dan 59 perempuan)," ujarnya.

BPBD mencatat, kebakaran yang melanda rumah padat penduduk tersebut mengakibatkan 13 warga terluka dan mendapat perawatan lebih lanjut di rumah sakit.

Berita Terkait
News Update