POSKOTA.CO.ID - Status pencairan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap enam 2024 sudah update di aplikasi SIKS-NG untuk peralihan dari PT Pos ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), cek selengkapnya
Proses penyaluran bantuan BPNT tahap enam terus dilakukan oleh pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Sampai saat ini status pada aplikasi SIKS-NG menunjukan perkembangan yang signifikan karena sebentar lagi masuk tahap Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) untuk KPM peralihan PT Pos ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Tentunya KPM wajib memenuhi persyaratan agar bisa terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Syarat Penerima BPNT Tahap 6 2024
- Warga Negara Indonesia (WNI), memiliki KTP yang valid.
- Ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
- Tidak berstatus sebagai ASN, TNI, atau Polri.
- Terdaftar di DTKS yang dikelola Kemensos.
Dengan adanya BPNT, penerima bisa memanfaatkan dana yang disalurkan setiap dua bulan sekali untuk membeli sembako.
Pada tahun 2024 ini, proses penyaluran dana BPNT dilakukan terbagi menjadi enam tahapan kepada seluruh KPM.
Jadwal Tahapan Penyaluran BPNT 2024
- Tahap pertama cair pada Januari dan Februari 2024.
- Tahap kedua cair pada Maret dan April 2024.
- Tahap ketiga cair pada Mei dan Juni 2024.
- Tahap keempat cair pada Juli dan Agustus 2024.
- Tahap kelima cair pada September dan Oktober 2024.
- Tahap keenam cair pada November dan Desember 2024.
Saat ini penyaluran dana BPNT sudah tiba pada tahap keenam dari total enam tahapan yang tersedia.
Dikutip dari Youtube Kabar Bansos, saat ini status pencairan BPNT tahap enam 2024 sudah terlihat status rekening berhasil jadi sebentar lagi akan masuk tahap SP2D.
"Minggu kedua di bulan Desember tahun 2024 dan informasi terbaru terkait status aplikasi SIKS-NG online untuk bantuan BPNT peralihan PT Pos Indonesia ke kartu KKS merah putih statusnya rekening berhasil jadi sebentar lagi akan SP2D dan kemungkinan akan dicairkan di minggu ketiga atau Minggu ke 4 bulan Desember tahun 2024." Ucap Youtube Kabar Bansos.
Penerima mendapatkan dana pada tahap keempat atau setiap tahapnya senilai Rp400.000.
Sedangkan dalam satu tahun, total KPM menerima bantuan sebesar Rp2.400.000 yang bisa dicairkan melalui Rekening KKS.
