POSKOTA.CO.ID - Teror dari debt collector pinjaman online (pinjol) bisa menjadi momok yang mengganggu kehidupan sehari-hari.
Tak sedikit orang memilih jalan dengan memblokir nomor HP sebagai langkah pertama untuk menghentikan gangguan DC pinjol.
Namun, langkah ini sering kali tidak efektif karena debt collector biasanya akan terus menghubungi Anda melalui nomor lain, bahkan menyasar orang-orang terdekat.
Oleh karena itu, pendekatan yang lebih bijak dan strategis diperlukan untuk menghadapi masalah teror DC pinjol.
Dengan memahami aturan yang berlaku dan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat menghadapi tekanan dari debt collector dengan lebih tenang tanpa harus terjebak dalam rasa takut atau frustrasi.
Cara Menghadapi Teror DC Pinjol
Berikut adalah beberapa cara untuk menghadapi teror debt collector pinjol tanpa harus memblokir nomor HP Anda.
1. Kenali Hak Anda Sebagai Konsumen
Sebelum menghadapi debt collector, penting untuk memahami hak-hak Anda sebagai konsumen. Pelajari peraturan ini untuk melindungi diri Anda dari tindakan yang melanggar hukum.
Berdasarkan aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), debt collector tidak diperbolehkan menggunakan ancaman, intimidasi, atau menyebarkan informasi pribadi Anda kepada pihak ketiga.
2. Catat Semua Komunikasi
Setiap kali dihubungi oleh debt collector, pastikan Anda mencatat waktu, tanggal, dan isi percakapan. Hal ini dapat menjadi bukti jika mereka melakukan tindakan di luar batas, seperti ancaman atau pelecehan.
3. Sampaikan Niat Baik untuk Melunasi Utang
Debt collector biasanya akan mereda tekanannya jika Anda menunjukkan niat baik untuk melunasi utang. Jelaskan kondisi keuangan Anda dengan jujur dan ajukan rencana pembayaran yang realistis.
Langkah ini menunjukkan bahwa Anda bertanggung jawab terhadap utang Anda, meskipun dalam kondisi sulit.