"Untuk karyawan Spa ada empat orang. Terus karyawan di belakang Spa itu ada gedung juga. Itu tiga orang korbannya.
Sementara itu salah seorang karyawan Spa Winners, Rafi, 21 tahun, mengaku dirinya tidak mencium adanya kebocoran gas. Namun pihak staf teknisi memang sempat mengecek ke tempat tabung gas.
Sebanyak tiga orang yaitu seorang sekuriti, teknisi, dan orang yang dipanggil kapten sedang berada di ruangan lokasi ledakan.
"Kapten, teknisi, dan sekuriti, itu saya ngelihat mereka nyamperin, terus meledak. Saya kurang tahu, pokoknya berdarah-darah, kepala berdarah, terus kaki robek," ucap Rafi.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
.png)
.jpg)
.jpg)
