POSKOTA.CO.ID – Banyak yang beranggapan bahwa hujan-hujanan atau kehujanan akan membuat sakit. Namun ternyata hal itu hanyalah mitos belaka.
Basah kuyup saat hujan dapat membuat Anda masuk angin termasuk kesalahpahaman umum. Hujan sendiri sebenarnya tidak dapat membuat Anda sakit.
Namun, kebasahan dan kedinginan dalam waktu lama yang dapat menurunkan suhu tubuh tentu cukup untuk memengaruhi sistem kekebalan tubuh, hingga meningkatkan risiko terkena virus flu atau pilek.
Melansir laman Health, terjebak di tengah hujan lebat atau berlari di tengah hujan tidak membuat Anda sakit karena hujan tidak menularkan virus.
Virus yang menyebabkan flu dan pilek biasa menyebar melalui cairan tubuh. Artinya, kontak dekat dengan orang sakit lalu menyentuh mata, mulut, atau hidung adalah penyebab Anda sakit.
Penelitian menunjukkan virus flu dan pilek lebih mungkin berkembang biak dalam kondisi dingin dan kering. Virus ini tidak menular dengan baik dalam kondisi lembap seperti hujan.
Namun, hujan membuat orang lebih mungkin berkumpul di dalam ruangan. Jadi, secara tidak langsung, hujan dapat memberi peluang bagi virus untuk menginfeksi lebih banyak orang dalam kontak dekat.
Meskipun tidak langsung sakit saat hujan, Anda mungkin akan merasakan dingin yang menurunkan suhu tubuh dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Basah dalam waktu lama dapat mempersulit pengaturan suhu tubuh saat dingin. Ini karena tubuh yang terkena hujan atau keringat akan kehilangan panas karena terus menguapkan kelembapan kulit.
Penelitian menemukan bahwa penurunan suhu tubuh dapat menurunkan respons imun seseorang, yang membantu mereka melawan virus.
Akibatnya, Anda mungkin lebih rentan tertular virus jika merasa kedinginan selama atau setelah kehujanan.
.jpg)
.jpg)
.webp)
