Kemudian cek apakah di layar terdapat dead pixels atau piksel mati. Piksel mati merupakan panel dalam layar yang sudah tidak berfungsi sehingga menimbulkan titik hitam di layar.
Kemudian, cek jika ada bekas benturan atau goresan pada body HP. Semakin sedikit goresan dan benturan yang ada bisa menjadi tanda penggunan yang baik sebelumnya.
Jangan lupa juga untuk mengecek kamera, speaker, port USB dan charger, tombol power dan volume, panel sidik jari pada belakang layar (jika ada), microphone, slot SIM Card, dan port untuk headset, dengan menguji langsung.
5. Melakukan Riset dan Cek Harga Pasar
Sebelum membeli HP bekas, sangat dianjurkan untuk melakukan riset terlebih dahulu. Ini penting agar kamu tak salah beli.
Riset tersebut bisa berupa mencari tahu spesifikasi perangkat dan kapan HP tersebut dirilis untuk pertama kalinya.
Contohnya adalah HP flagship yang dirilis sekitar 2 atau 3 tahun silam tentu masih layak beli asalkan kondisinya masih normal.
Kemudian, mengecek harga pasar juga tak kalah penting agar kamu tidak membeli smartphone bekas dengan harga terlalu mahal.
Sekian informasi terkait tips yang harus dilakukan ketika membeli HP bekas agar tidak tertipu.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.