POSKOTA.CO.ID - Masyarakat yang data nomor induk kependudukan (NIK) terdaftar sebagai penerima bantuan sosial PKH peralihan Pos ke KKS akan segera mendapatkan dana bansos melalui Pos Indonesia.
Penyaluran bantuan ini untuk periode Juli - September dan Oktober - Desember 2024. Bansos PKH periode ini akan dibagikan dengan sistem rapel.
Tentu saja besaran bantuan PKH khusus untuk keluarga penerima manfaat (KPM) ini akan cukup besar, karena saldo bansos disalurkan mulai dari Juli 2024 dan dicairkan langsung dua tahap.
Mengutip dari kanal YouTube Pendamping Bantuan Sosial, kabar baik didapatkan oleh KPM yang pencairannya melalui Pos Indonesia.
Pasalnya, para KPM PKH akan mendapat bansos tunai tambahan, yaitu bantuan pangan non tunai (BPNT) untuk periode Oktober - Desember 2024.
Catatannya, data KPM PKH harus masuk ke validasi by sistem oleh Kementerian Sosial (Kemensos) di bulan Oktober 2024 kemarin untuk mendapatkan bantuan BPNT di Desember 2024 ini.
Hasilnya, penerima manfaat akan mendapat bansos kombo yaitu PKH plus BPNT saat pencairannya nanti.
Penyaluran bantuan PKH plus BPNT ini akan dicairkan di bulan Desember 2024 secara bersamaan lewat Pos Indonesia dan tinggal menunggu surat undangan pencairan.
Besaran Saldo Bantuan PKH
Berikut ini besaran nominal bantuan PKH yang akan didapatkan oleh KPM untuk alokasi tiga bulan, antara lain:
- Ibu hamil mendapat bantuan sebesar Rp750.000
- Balita 0-6 tahun mendapat bantuan sebesar Rp750.000
- Lansia mendapat bantuan sebesar Rp600.000
- Penyandang Disabilitas mendapat bantuan sebesar Rp600.000
- Siswa SD mendapat bantuan sebesar Rp225.000
- Siswa SMP mendapat bantuan sebesar Rp375.000
- Siswa SMA mendapat bantuan sebesar Rp500.000
Karena penyalurannya dua tahap sekaligus, sebagai contoh bansos buat komponen ibu hamil akan menerima dana bantuan PKH sebesar Rp1.500.000. Lalu komponen lansia Rp1.200.000 dan seterusnya.
Jumlah saldo bantuan bisa bertambah, apabila dalam satu kartu keluarga terdapat lebih dari satu komponen penerima.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
