POSKOTA.CO.ID – Arsenal kembali menunjukkan performa impresif musim ini, terutama dalam situasi bola mati (set-piece).
Arsenal dikenal sebagai salah satu tim terbaik di Liga Inggris dalam memanfaatkan set-piece.
The Gunners diprediksi bakal kembali menunjukan keakuratan umpan dan kemampuan pemain Arsenal dalam duel udara.
Ini menjadi tantangan besar bagi Fulham, yang kerap kesulitan menghalau serangan dari situasi bola mati.
Fulham harus meminimalkan jumlah kesempatan tendangan sudut untuk bisa bersaing dengan Arsenal di lapangan.
Cara ini mirip dengan strategi menghadapi Stoke City di masa lalu, di mana tim lawan lebih memilih memberikan tendangan gawang daripada lemparan ke dalam.
Selain itu, Fulham juga harus mengatur posisi pemain secara lebih baik. Kiper Fulham diharapkan lebih berani keluar untuk menangkap bola sebelum lawan mendapat peluang mencetak gol.
Salah satu saran unik dari Burley adalah meninggalkan 2–3 pemain di depan saat Arsenal mendapatkan set-piece.
Memaksa Arsenal menarik beberapa pemain bertahan mereka sehingga mengurangi kepadatan di kotak penalti.
Namun, strategi ini jarang digunakan oleh pelatih modern yang cenderung bermain aman.
Marco Silva, pelatih Fulham, perlu mempertimbangkan pendekatan ini untuk memecah dominasi Arsenal dalam situasi bola mati.
.png)
.jpg)
