Perbedaan nasib Gus Miftah dan Raffi Ahmad menunjukkan bahwa tanggung jawab publik tidak hanya menuntut kompetensi, tetapi juga perilaku yang mencerminkan kepercayaan yang telah diberikan.
Publik kini menantikan langkah selanjutnya dari Raffi Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden, sementara langkah mundur Gus Miftah menjadi refleksi penting bagi banyak pihak.
Di tengah kritik dan pujian yang mengalir, pelajaran ini diharapkan dapat memperkuat standar etika bagi para tokoh publik di masa depan.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.