POSKOTA.CO.ID - Samsung tak henti-hentinya berinovasi. Kali ini, perusahaan asal Korea Selatan tersebut siap memperkenalkan perangkat extended reality (XR) berupa kacamata pintar yang menjadi terobosan terbaru di dunia teknologi wearable.
Kacamata ini dijadwalkan tampil perdana pada 22 Januari 2025 dalam event Galaxy Unpacked, bertepatan dengan peluncuran flagship Galaxy S25.
Namun, untuk debut awalnya, Samsung dikabarkan hanya akan memamerkan perangkat ini dalam bentuk gambar atau video teaser, mirip dengan strategi sebelumnya saat memperkenalkan Galaxy Ring pada awal 2024.
Rilis Resmi di Kuartal Ketiga 2025
Meski baru sekadar teaser di awal tahun, peluncuran resmi kacamata pintar Samsung ini dijadwalkan pada kuartal ketiga 2025. Bahkan, perangkat lunak pendukungnya sudah mulai diperlihatkan secara bertahap sejak akhir 2024.
Kacamata pintar ini merupakan hasil kolaborasi tiga raksasa teknologi: Samsung, Google, dan Qualcomm. Samsung dan Google bertanggung jawab atas pengembangan software, sementara Qualcomm menyuplai chipset sebagai komponen utama perangkat tersebut.
Desain Minimalis dan Fitur Canggih
Berbeda dari Apple Vision Pro, kacamata pintar Samsung tidak akan dilengkapi layar atau display. Desainnya lebih sederhana, menyerupai kacamata biasa seperti Ray-Ban Meta. Hal ini membuat perangkat ini nyaman dipakai sehari-hari, dengan berat hanya sekitar 50 gram.
Adapun fitur-fitur unggulan yang diusung antara lain:
- Pengenalan gestur: Mengontrol perangkat hanya dengan gerakan tangan.
- Fitur pembayaran: Kemampuan untuk melakukan transaksi digital dengan mudah.
- Integrasi Google Gemini: Teknologi kecerdasan buatan yang meningkatkan pengalaman pengguna.
Samsung nampaknya tidak berniat bersaing langsung dengan Apple Vision Pro, melainkan ingin memperluas ekosistem wearable yang lebih praktis dan mudah diakses oleh pengguna umum.
Ambisi Besar di Dunia Wearable
Kehadiran kacamata pintar ini menunjukkan langkah serius Samsung dalam mendominasi pasar teknologi pintar. Dengan kolaborasi bersama Google dan Qualcomm, perangkat ini diharapkan mampu menjadi game changer dan membuka peluang baru di dunia XR.
Menariknya, inovasi ini bukan hanya soal hardware, tetapi juga software yang dirancang untuk terintegrasi dengan ekosistem produk Samsung lainnya, seperti smartphone Galaxy dan perangkat rumah pintar.
Bagi pecinta teknologi, Januari 2025 akan menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Apakah kacamata pintar ini benar-benar dapat menghadirkan pengalaman baru seperti yang dijanjikan? Kita tunggu saja debutnya!
.png)
.jpg)
