POSKOTA.CO.ID - Partai Gerindra akhrinya menanggapi terkait kemungkinan Presiden RI Prabowo Subianto copot jabatan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden.
Diketahui, Gus Miftah resmi dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan di jajaran pemerintahan Prabowo.
Akibat dari sikap pria yang memiliki nama asli Miftah Maulana Habiburrahman yang kini viral menjadi sorotan itu membuat masyarakat akhirnya mendesak Prabowo untuk mencopot jabatannya itu.
Bahkan, saat ini telah beredar petisi online dengan judul ‘Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden’ yang dibuat oleh Dika Prakasa.
Melansir dari akun Instagram @lambe__danu2 akhirnya Gerindra menanggapi terkait desakan masyarakat untuk mencopot jabatan sang ulama.
“Gimana nih min, copot Miftah dari utusan presiden kan?,” kata salah seorang netizen di TikTok resmi Gerindra yang dikutip Poskota pada Jumat, 6 Desember 2024.
Menanggapi hal itu, admin dari Partai Gerindra itu mengatakan tidak dapat memberikan keputusan, karena semua ada di tangan Presiden.
Admin itu mengatakan bahwa hanya Prabowo sebagai orang nomor 1 di Indonesia yang mengetahui apa yang terbaik untuk pemerintahannya.
“Itu sepenuhnya hak prerogatif Pak Prabowo, Mas. Cuma Pak Prabowo yang tahu apa yang terbaik buat pemerintahannya,” kata admin Gerindra.
Namun, sang admin mengungkapkan sudah menyampaikan terkait kontroversi Gus Miftah ke Prabowo.
“Tugas admin cuma sampai melaporkan kepada Pak Prabowo aja,” katanya.
.jpg)
