POSKOTA.CO.ID - Politikus PSI, Ronald Aristone Sinaga atau yang biasa disapa Bro Ron melaporkan SMAN 2 Cibitung, Kabupaten Bekasi yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) terkait sumbangan sekolah, ke Polres Metro Bekasi, Jumat, 6 Desember 2024.
"Kita memberikan data-data yang kami miliki, secara formal, ke Reskrim (Polres Metro Bekasi)," kata Ronald ditemui di Polres Metro Bekasi, Jumat, 6 Desember 2024.
Kedatangannya ke Polres Metro Bekasi untuk memberikan kelengkapan data terkait bukti pungli yang dilakukan oleh SMAN 2 Cibitung.
"Data-datanya lengkap dan kebetulan juga Reskrim sudah mulai penyelidikan semenjak postingan kemarin. Jadi ya ingin memperlengkapi saja," jelasnya.
Ronald memaparkan, awal mula dirinya mendapat direct message (DM) ke akun Instagram pribadinya, oleh salah satu siswa di sekolah tersebut.
Oleh korban, kemudian mengirimkan sejumlah bukti terkait pungli di SMAN 2 Cibitung.
"Saya minta ada bukti nggak. Kebetulan dia ada buktinya. Dia ada buktinya seperti tanda terima. Dan juga ada chat di grupnya. Bahwa memang ada pungutan di sekolah yang mereka kurang setuju," jelasnya.
Bahkan, ia meyakini setelah dirinya mengunggah aduan yang diperoleh salah satu siswa terkait pungli, kemudian ada lebih dari 100 lagi yang mengirimkan DM ke dirimya dengan keluhan yang sama.
"Setelah postingan ini, saya bisa jamin kalau saya hitung itu lebih dari 100 siswa korban-korban.Termasuk alumni-alumni. Bahkan ada dari alumni 2017 mengakui hal ini sudah terjadi semenjak 2017," paparnya.
Adapun, yang dilaporkan oleh siswa tersebut kepadanya adalah sumbangan urukan tanah dan pembangunan pagar sekolah.
"Nominalnya, menurut pengakuan si adik ini, adik siswa ini, antara Rp1 juta sampai Rp2,5 juta ada," ujarnya.