Ada dua lokasi perusakan, pertama saat yang terparkir di depan halaman masjid, kedua di depan rumah korban.
"Yang pertama, mobil abang saya bannya dipecahin, empat-empatnya. Kedua, kaca mobil dipecahin, yang ketiga dilempar pakai batu dibungkus plastik," keluh T.
Tak puas dengan itu, pelaku bahkan melempar bom molotov ke mobil korban.
"Yang keempat itu dilempar martil. Itu sore. Yang kelima itu baru bom molotov. Yang terakhir itu, baru kena abang saya," jelasnya.
Hingga kini, T tak mengetahui secara pasti motif pelaku nekat meneror keluarganya.
"Motif penyerangan. Kita belum tau sih, dugaan yang sementara apa," pungkasnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.