POSKOTA.CO.ID - Polisi masih mendalami kasus warga yang mendapat aksi teror berkali-kali di Komplek Pejuang Pratama, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
"Aksi teror berulang? Untuk pastinya kita masih dilakukan penyelidikan, saat ini belum dapat disimpulkan kepastiannya, motifnya apa, kami belum tahu," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Satria, Iptu Ali Imron, Kamis, 5 Desember 2024.
Ali membenarkan terdapat aksi penyerangan yang dilakukan pelaku dengan diduga menyiram air keras ke arah korban yakni pria berinisial VU.
"Benar pada hari Sabtu kemarin tanggal 30 November 2024 terjadi diduga penyiraman air keras yang dilakukan oleh pelaku, pelaku masih penyelidikan dan sampai saat ini belum terungkap," ujarnya.
Saat ini polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya berupa pakaian korban dan dedaunan yang terkena percikan air keras.
"Barang bukti yang kita amankan yaitu pakaian, helm korban, baju, celana, jaket, sepeda motor, terus sama rekaman CCTV, dari TKP kita temukan juga ada daun yang diduga kena air keras," ucapnya.
Selain itu, sebanyak tiga orang saksi telah diperiksa, di antaranya adik korban dan warga serta karang taruna sekitar rumah korban.
"Sudah ada tiga orang saksi diperiksa," ungkapnya.
Sementara itu, adik korban berinisial T bercerita, penyerangan ini bukan kali pertama, melainkan sudah terjadi keenam kalinya.
"Kalau yang ini, yang keenam kalinya," kata T.
Aksi teror ini terjadi sejak Agustus 2024 lalu. Pelaku beberapa kali merusak mobil milik korban.