Untuk Bank BRI, pencairan bantuan PKH komponen lansia telah dilakukan di wilayah Cianjur, Jawa Barat. Sementara itu, bantuan PKH untuk komponen anak SD sudah dicairkan melalui Bank BNI.
Bagi para penerima yang memegang kartu KKS Bank BNI, disarankan segera memeriksa saldo karena bantuan mulai tersalurkan.
Bank Mandiri juga melaporkan pencairan bantuan di berbagai wilayah. Secara umum, semua bank penyalur, termasuk Bank Syariah Indonesia (BSI), telah mencairkan bantuan PKH dan BPNT periode November-Desember.
Bagi penerima yang masih menggunakan mekanisme PT Pos, pencairan bantuan PKH dan BPNT peralihan kini mulai disalurkan melalui kartu KKS Merah Putih.
Bantuan untuk alokasi Juli hingga Oktober telah mulai dicairkan di beberapa daerah. Namun, untuk alokasi November-Desember masih dalam proses distribusi.
Surat undangan dari PT Pos Indonesia untuk pengambilan bantuan ini juga telah dibagikan di berbagai wilayah. Bantuan mencakup alokasi empat bulan (Juli-Oktober), memberikan dukungan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum beralih ke kartu KKS.
Penerima bantuan diimbau untuk terus memantau informasi resmi dan mengecek saldo secara berkala. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mendukung kebutuhan sehari-hari.
Simak berikut ini rincian bantuan dana bansos PKH, syarat penerima hingga cara cek status pencairan dengan menggunakan NIK pada E-KTP.
Rincian Nominal Bantuan Dana PKH per Kategori
Bantuan sosial dari Program Keluarga Harapan (PKH) diberikan setiap tahun kepada keluarga yang memenuhi syarat tertentu.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup, mendukung pendidikan, serta menjaga kesehatan para penerima.
Ibu Hamil
Akan mendapatkan bantuan sebesar Rp3.000.000 per tahun, yang dibagi menjadi Rp750.000 pada setiap tahap pencairan.
Balita (Anak Usia 0-6 Tahun)
Anak balita dengan usia 0-6 tahun akan menerima bantuan total senilai Rp3.000.000 per tahun, dengan pencairan sebesar Rp750.000 di setiap tahap penyaluran.