Penipu menggunakan emosi korban untuk mendapatkan kepercayaan mereka. Misalnya, mereka mungkin mengirimkan pesan yang menyerukan bantuan darurat atau mengancam dengan konsekuensi buruk jika tidak direspons segera.
9. Penipuan Berbasis Investasi
Penipu menjanjikan investasi yang sangat menguntungkan dengan return yang fantastis dalam waktu singkat. Namun, setelah investasi dilakukan, korban tidak pernah mendapatkan kembali uang mereka karena proyek investasi palsu tersebut tidak pernah ada.
Cara Mengatasi dan Melaporkan Penipuan
Jika Anda menjadi korban penipuan melalui WhatsApp, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi dan melaporkan penipuan tersebut:
1. Laporkan Kontak Penipu:
- Buka aplikasi WhatsApp.
- Masuk ke ruang percakapan dengan penipu.
- Klik pada nama kontak di bagian atas layar dan pilih "Laporkan Kontak". Ini akan membantu WhatsApp mengambil tindakan terhadap pelaku.
2. Hapus Percakapan: Setelah melaporkan, hapus percakapan dengan penipu untuk mencegah terjadinya interaksi lebih lanjut.
3. Melaporkan ke Pihak Berwenang: Segera laporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang seperti polisi atau badan regulasi keuangan nasional seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
4. Lindungi Informasi Pribadi: Ubah kata sandi akun penting dan aktifkan autentikasi dua faktor jika tersedia untuk melindungi informasi pribadi Anda dari pencurian.
Tingkatkan kewaspadaan saat menerima pesan dari nomor tidak dikenal dan kenali modus-modus penipuan yang umum terjadi supaya tidak terkecoh lagi nanti.
Dengan memahami berbagai jenis modusnya, mengenali tanda-tanda penipuan, serta langkah-langkah pencegahan yang tepat, pengguna dapat melindungi diri mereka dari segala kerugian tersebut.
Selalu waspada terhadap aktivitas mencurigakan dan jaga keamanan informasi pribadi Anda agar tetap aman di dunia digital ini .
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.