"Sebanyak 22 kecamatan terdampak bencana, dengan 103 Kepala Keluarga (KK) dan 243 jiwa terpengaruh. Di antaranya, 46 KK dan 93 jiwa mengungsi akibat pergeseran tanah di Kampung Cihonje, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar," papar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman.
Akibat bencana alam itu pun dikatakan Ade menyebabkan 1 rumah rusak berat di Desa Loji, Kecamatan Simpenan, 3 rumah rusak sedang, dan 36 rumah rusak ringan. Selain itu, 10 rumah terendam banjir, terletak 8 di Kecamatan Ciemas, 1 di Kecamatan Cidadap, dan 1 di Kecamatan Lengkong.
"Di Kecamatan Sagaranten dan Pabuaran, masih sulit dijangkau karena akses jalan terputus. Kami masih lost contact dengan daerah-daerah tersebut, namun kami telah menyiapkan tiga jalur alternatif untuk menjangkau wilayah timur, tengah, dan barat,” paparnya.
Ade pun menegaskan Pendopo Palabuhanratu ditetapkan sebagai posko utama bencana. Langkah lainnya yang dilakukan pemerintah yakni dengan mendirikan posko-posko di lokasi bencana. "Kita juga telah mengirimkan bantuan berupa selimut dan makanan ke lokasi yang terdampak bencana," ungkapnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.