POSKOTA.CO.ID - Akhirnya pihak Apple melunak dan akan menggelontorkan investasinya di tanah air sebesar 1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dapat melalui skema investasi fasilitas produksi atau membangun pabrik di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita terkait ivestasi Appel di Indonesia agar produknya bisa beredar disini.
“Terkait iPhone, insya Allah mereka akan mengambil skema pertama, yaitu investasi fasilitas produksi,” ungkap Agus Gumiwang dalam Industrial Fest 2024, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu 4 Desember 2024.
Diakui Agus, pihaknya sudah berkomunikasi secara intensif dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengenai skema yang paling baik untuk merealisasikan investasi Apple.
Pihaknya mengatakan kepastian mengenai skema, teknik, dan kawasan industri yang akan diarahkan mengenai investasi Apple sebesar 1 miliar dolar AS masih perlu dikoordinasikan lebih lanjut.
“Nanti kami akan membantu sedemikian rupa agar investasi Apple bisa berjalan baik dan lancar seperti yang disepakati, sehingga Apple bisa tumbuh dengan baik di Indonesia dengan menghadirkan fasilitas produksi atau pabrik,” terang Agus.
Mengenai investasi sebesar 1 miliar dolar AS oleh Apple ke Indonesia menurut Agus mencerminkan bahwa pemerintah sangat mengedepankan prinsip berkeadilan.
Sebelumnya, Pemerintah menolak proposal investasi Apple senilai 100 juta dolar AS atau setara Rp1,58 triliun. Hal ini lantaran dinilai tidak sebanding dengan unit produk yang terjual di Indonesia yang mencapai 2,5 juta unit pada 2023.
Padahal Apple investasi di Vietnam mencapai Rp140 triliun dengan pasar produk Apple di negara tersebut yang hanya 1,5 juta unit. Hal ini yang membuat pemerintah Indonesia protes dan tidak terima.
Selain itu, Pemerintah juga melihat produsen handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT) lain sudah berinvestasi lebih besar bahkan membangun pabrik di Indonesia, seperti Samsung Rp8 triliun dan Xiaomi Rp5 triliun.
“Kami juga melihat berapa kontribusi penyerapan tenaga kerja oleh masing-masing produsen HKT,” ujarnya.
Untuk itu, Agus menilai langkah Apple berinvestasi ke Indonesia sebesar 1 miliar dolar AS sekaligus untuk menyelamatkan pangsa pasarnya yang besar di Tanah Air.
“Kalau mereka tidak investasi, mereka sendiri yang akan rugi karena izin edarnya tidak akan keluar dari saya. Mereka akan kehilangan market yang ada di Indonesia,” tegas Agus.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.