Selamat! NIK KTP Anda Lolos Verifikasi, Dana Bansos BPNT Rp400.000 Akan Disalurkan ke Dua Bank Ini

Rabu 04 Des 2024, 09:05 WIB
Selamat kepada NIK KTP Anda lolos verifikasi dana bansos BPNT Rp400.000 akan disalurkan ke dua bank ini (Poskota/Shandra)

Selamat kepada NIK KTP Anda lolos verifikasi dana bansos BPNT Rp400.000 akan disalurkan ke dua bank ini (Poskota/Shandra)

POSKOTA.CO.ID - Selamat untuk nomor induk kependudukan (NIK) kartu tanda penduduk (KTP) Anda lolos verifikasi, dana bantuan sosial (bansos) R400.000 akan disalurkan ke dua bank yakni Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Bank Negara Indonesia (BNI).

Dari informasi yang dikutip dari akun Youtube Naura Vlog, dana bansos ini sudah mulai disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ke dua bank penyalur, yaitu BSI dan BNI.

Beberapa KPM sudah mulai merasakan pencairan dana bantuan yang mulai merata di berbagai daerah.

Namun, tak semua KPM bisa menerima dana bansos ini, karena hanya disalurkan pemerintah kepada NIK KTP yang lolos verifikasi.

Sampai hari ini, tahap pencairan saldo dana bansos BPNT sudah masuk tahap 6 yakni periode November-Desember 2024 yang merupakan akhir dari program Pemerintah untuk bansos.

Dua Bank Penyalur yang Sudah Cairkan Dana Bansos BPNT

Simak rincian penyaluran dana bansos BPNT ini di dua bank penyalur BSI dan BNI:

Bank Syariah Indonesia (BSI)

BSI menjadi bank pertama yang mencairkan dana bantuan BPNT. Penyaluran telah dimulai sejak 30 November 2024. 

Wilayah yang terpantau menerima dana BPNT melalui BSI antara lain Jawa Timur, termasuk daerah Madiun dan Ngawi.

Bank Negara Indonesia (BNI)

Selanjutnya, BNI juga mulai mencairkan bantuan pada 1 Desember 2024. Wilayah yang sudah menerima bantuan dari BNI meliputi Cianjur, Jawa Barat, dengan nominal BPNT sebesar Rp400.000.

Proses pencairan bantuan dilakukan secara bertahap. Untuk bantuan BPNT, status Standing Instruction (SI) telah diterbitkan, yang memungkinkan dana langsung masuk ke rekening KPM. 

Namun, beberapa bank penyalur lainnya, seperti Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia (BRI), masih dalam proses pencairan.

Berita Terkait
News Update