Diare. Penyakit juga ini sering terjadi selama musim hujan karena mengonsumsi makanan atau air yang mungkin terkontaminasi. Gejalanya adalah feses yang encer dan cair.
Gejala lain mungkin seperti demam atau kram perut. Jika Anda menemukan darah dalam tinja, ada kemungkinan juga terkena disentri.
Cara mencegahnya adalah dengan konsumsi makanan yang matang dan dikukus, gunakan sendok saat makan, sering mencuci tangan, dan jangan pernah menggunakan peralatan makan orang lain.
Demam Tifoid/Tipes. Sanitasi yang buruk dapat membuat penyakit seperti tipes lebih sering muncul. Sakit perut, sembelit, diare dan juga sakit kepala, adalah gejala yang kerap dialami.
Ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang mencemari makanan dan juga minuman. Gejala lainnya adalah tubuh terasa lelah, nyeri otot, keluar keringat berlebih, batuk kering dan lainnya.
Demam Berdarah. Biasanya kondisi ini disebabkan oleh nyamuk Aedes yang menyukai air dan kelembapan. Tahap pertama dari gejala demam berdarah adalah 2-7 hari demam dan nyeri otot.
Setelah itu, demam akan turun namun tangan dan kaki akan menjadi dingin. Syok dapat terjadi pada beberapa orang yang mengidap kondisi ini.
Untuk mencegahnya, Anda bisa menghindari daerah yang penuh nyamuk, gunakan obat nyamuk, dan tidur dalam kelambu.
Pada musim hujan, Anda juga perlu menjaga kesehatan dengan cukup tidur, konsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.