Polisi Klaim Pernah Gerebek Penjual Tramadol Ilegal di KS Tubun I

Rabu 04 Des 2024, 11:39 WIB
Aktivitas warga di Jalan KS Tubun I, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Desember 2024. Jalan ini yang dijadikan transaksi penjualan tramadol ilegal. (Tim Poskota)

Aktivitas warga di Jalan KS Tubun I, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Desember 2024. Jalan ini yang dijadikan transaksi penjualan tramadol ilegal. (Tim Poskota)

POSKOTA.CO.ID - Maraknya penjual tramadol ilegal di Jalan KS Tubun I, Jakarta Pusat disebut Polres Metro Jakarta Pusat sempat dilakukan penggerebekan.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengklaim, pernah melakukan penggerebekan di lokasi tersebut. Bahkan, ada penjual yang ditangkap polisi.

"Sudah pernah dilakukan penangkapan (penjual tramadol) di area tersebut dan telah dirilis kepada media," kata dia saat dikonfirmasi, Senin, 2 Desember 2024 malam.

Namun, saat ditanya terkait fakta bahwa di lokasi itu penjual tramadol kembali menjamur, Susatyo menyebut akan menyelidiki soal itu. 

"Terima kasih infonya akan dilidik," tegasnya.

Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin mengaku baru mengetahui informasi tersebut. Ia mengatakan berkoordinasi dengan Satpol PP DKI Jakarta. 

"Ya, nanti akan saya arahkan ke Pak Kasatpol PP untuk melakukan pengecekan," ucapnya dikonfirmasi Selasa, 3 Desember 2024.

Sejumlah penjual obat tramadol berdiri di pinggir Jalan KS Tubun I, tepatnya di dekat Museum Tekstil Jakarta hingga Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

Mereka secara terang-terangan melakukan transaksi jual beli obat yang masuk golongan narkotika. 

Mereka bahkan tak segan menenteng beberapa strip obat-obatan itu untuk ditawarkan kepada sejumlah pengendara yang melintas. Transaksi juga terlihat begitu mudah. 

Untuk mendapatkan obat-obatan itu, calon pembeli tak perlu menyertakan resep dokter. 

Berita Terkait
News Update