Sesampainya di rumah, ia melihat VA dengan kondisi wajah melepuh dan langsung dibawa ke rumah sakit.
"Terus saya pulang ke rumah. Saya liat abang saya, Mukanya udah agak melepuh. Saya buru- buru bawa ke rumah sakit," paparnya.
T telah melaporkan kejadian yang dialami yang kakak kepada Polsek Medan Satria.
"Saya udah laporan juga ke polsek sini (Medan Satria)," ucapnya.
Usut punya usut, aksi tersebut merupakan rangkaian teror keenam yang dilakukan pelaku terhadap keluarga VU.
"Udah berapa kali kejadian kayak gini? Kalau yang ini yang keenam," tuturnya.
T menduga, berdasarkan rekaman CCTV, penyerangan yang keempat hingga keenam diduga dilakukan pelaku yang sama.
"Pelakunya sama semua? Dari kejadian 1 hingga 3, itu kan semua tengah malam. Jadi kita nggak ada bukti, tapi kejadian 4 hingga 6 Itu mengarah satu orang," tutur T.
Ia menerangkan, rangkaian teror yang diterima, yakni perusakan ban mobil, kaca, hingga pelemparan bom molotov.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.