"Saya juga meminta maaf kepada masyarakat yang terganggu. Saya menyadari candaan saya menimbulkan kegaduhan dan dinilai berlebihan oleh masyarakat," ungkapnya.
Maka dari itu, atas kejadian ini, ia mengaku akan introspeksi diri untuk lebih berhati-hati dalam bersikap di depan publik. Terlebih, Gus Miftah sebagai ulama yang kerap mengisi sebuah acara ceramah.
Sebelumnya, ramai di media sosial sebuah video yang memperlihatkan Gus Miftah memanggil seorang bapak pedagang es teh bakulan di tengah kajiannya.
"Es teh kamu masih banyak enggak? masih? Ya dijual lah gobl**," kata Gus Miftah dengan tertawa.
Seusai melontarkan candaan yang dinilai berlebihan itu, terdengar suara tertawa dari orang-orang yang hadir dalam kajian tersebut.
Saat kamera menyorot bapak pedagang tersebut, tampak ekspresi seketika berubah menjadi diam dan hanya mematung, hal itu yang akhirnya langsung menjadi perhatian netizen.
Maka dari itu, Gus Miftah akhirnya mendapatkan kecaman dan kritikan dari masyarakat atas sikapnya yang dinilai telah merendahkan pedagang tersebut.
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.