POSKOTA.CO.ID - Biodata tokoh Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah sempat menjadi sorotan setelah mengalami perubahan tak terduga di Wikipedia.
Dalam laman ensiklopedia daring tersebut, Gus Miftah sempat disebut sebagai "Gus Es Teh" setelah video ceramahnya di Magelang, Jawa Tengah, menjadi viral di media sosial.
Video tersebut memicu reaksi beragam karena di dalamnya, Gus Miftah terdengar menggunakan kata kasar "gobl*k" saat berbicara mengenai penjual es teh.
Tak hanya itu, biodata di Wikipedia juga menyebutnya sebagai "pengolok-olok usaha jualan orang" dan pimpinan "Pondok Pengolok-olok Ora Aji" yang berbasis di Sleman, Yogyakarta.
Namun, tidak butuh waktu lama bagi Wikipedia untuk mengembalikan biodata Gus Miftah ke versi aslinya. Saat ini, laman Wikipedia tokoh tersebut telah normal kembali tanpa ada embel-embel julukan "Gus Es Teh."
Hal ini dikonfirmasi oleh beberapa pengguna media sosial yang memantau perubahan halaman tersebut.
Menanggapi insiden ini, Gus Miftah belum memberikan pernyataan resmi. Namun, beberapa pengikutnya menyebut bahwa kejadian tersebut adalah salah satu risiko menjadi figur publik di era digital.
"Apa pun yang viral, pasti ada dampaknya, termasuk guyonan yang kadang kelewatan," ungkap seorang penggemar di kolom komentar Instagram-nya.
Di sisi lain, diskusi mengenai penggunaan kata kasar dalam ceramah dakwah pun ikut mencuat. Banyak pihak yang menilai hal ini sebaiknya menjadi bahan introspeksi bagi para penceramah agar lebih berhati-hati dalam memilih kata.
"Sebagai panutan, kata-kata yang keluar harus mencerminkan akhlak yang baik," tulis seorang netizen.
Kejadian ini sekaligus menjadi pengingat tentang pentingnya menjaga integritas informasi di platform terbuka seperti Wikipedia. Dengan sistem kolaborasi terbuka, halaman seperti ini rawan disalahgunakan untuk menyisipkan informasi yang tidak akurat atau bernada satire.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.