POSKOTA.CO.ID - Warga di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi mengaku was-was terkait sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng yang telah melebihi kapasitas.
"Waswas sih iya, karena setiap longsor pengangkutan sampah selalu terlambat," kata Saddam (34), warga Kelurahan Cijengkol, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Senin, 2 Desember 2024.
Kelebihan kapasitas ini dapat mengakibatkan longsor sampah. Saddam menuturkan, longsor sudah terjadi dua kali selama satu bulan di TPA Burangkeng.
Menurutnya, pengangkutan sampah dari rumah warga ke TPA menjadi terhambat.
"Belakangan ini kita dapat informasi TPA longsor dua kali dalam sebulan. Di situ pengangkutan sampah terhambat dari jadwal yang semestinya, bahkan sampai warga komplain," keluhnya.
Ia berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mencari solusi atas permasalahan sampah, satu di antaranya memperluas tanah dan lahan TPA Burangkeng.
"Solusinya kalau menurut saya Pemda memang harus memperluas lahan TPA Burangkeng dan juga memperbaiki manajemen pengelolaan sampahnya. Karena memang sepertinya dari dulu tidak ada keseriusan dalam mengelola TPA itu," paparnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
