POSKOTA.CO.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menjaring Pj Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, Senin 2 Desember 2024. Namun belum diketahui kronologis lengkap dan kasus menjerat Risnandar tersebut.
Penasaran bagaimana profil lengkap, Risnandar Mahiwa yang dilantik menjadi Pj Wali Kota, sejak Mei 2024 lalu. Risnandar dilantik berdasarkan Surat Keputusan (SK) Mendagri Nomor 100.2.1.3-1122 tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Wali Kota Pekanbaru Provinsi Riau.
Dalam hal ini, Risnandar menggantikan Muflihun yang juga sebelumnya menjabat penjabat wali kota.
Risnandar selain menjabat Pj Wali Kota Pekanbaru, juga menjabat Direktur Organisasi Kemasyarakatan Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri
Selain itu, dirinya juga menjabat sebagai Plh Sesditjen Politik dan Pemerintah Umum (PUM).
Risnandar lahir di Luwuk, Sulawesi Tengah, 6 Juli 1963.
Dalam karir sebagai PNS, ia berpangkat/golongan Pembina Utama Muda (IV/c).
Risnandar tercatat pernah menyelesaikan pendidikan D-4 Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri/STPDN (2006). Lalu, Magister Administrasi Pemerintahan Daerah Institut Pemerintahan Dalam Negeri (2009).
Adapun riwayat jabatan Risnandar Mahiwa selama berkarir sebagai Pegawai Negeri Sipil yakni:
- Direktur Organisasi Kemasyarakatan Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri.
- Merangkap sebagai Plh Sesditjen Politik dan Pemerintah Umum, pada tahuj 2022 sampai dengan sekarang.
- Kepala Bagian Umum Sekretariat Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, pada tahun 2018.
- Kepala Bagian Perencanaan Sekretariat Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, pada tahun 2016 hingga 2018.
- Kepala Sub Bagian Penyusunan Progam dan Anggaran pada Bagian Perencanaan Sekretariat Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, pada tahun 2015 hingga 2016.
- Kepala Sub Bagian Penyusunan Progam dan Anggaran Bagian Perencanaan pada Sekretariat Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik, pada tahun 2012 hingga 2015.
- Pelaksana/Staf Sub Bagian Penyusunan Progam dan Anggaran Bagian Perencanaan pada Sekretariat Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik pada tahun 2011 hingga 2012.
- Lurah Soho, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, pada tahun 2010 hingga 2011.
Diberitakan sebelumnya, Terungkap sosok yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap pejabat penyelenggara negara di Pekanbaru, Riau, Senin 2 Desember 2024. Sosok itu ialah Penjabat Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa.
Hal ini dibenarkan Wakil Ketua KPK, Johanis Tanaknkepada wartawan, Senin 2 Desember 2024. "Iya benar, penangkapan terhadap Pj Walkot Pekanbaru," tegas Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak.
Disinggung berapa orang yang diamankan dalam OTT tersebut, Johanis Tanak mengatakan pihaknya saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK.
Sesuai dengan prosedur OTT, ditambahkan Ghufron status pihak yang terjaring operasi tersebut akan segera diumumkan dalam waktu 1x24 jam.
"Tim KPK masih melakukan proses pemeriksaan selama 1x24 jam," tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK lainnya Nurul Ghufron meminta masyarakat bersabar dan akan segera mengumumkan setelah operasinya lengkap ditangani penyidik lapangan.
"Mohon bersabar lebih dahulu nanti setelah selesai akan kami sampaikan kepada masyarakat," ujarnya
Tanak juga enggan membeberkan secara detail berapa orang yang diamankan dalam OTT di Pekanbaru tersebut. Para pihak yang diamankan tersebut saat ini masih diperiksa intensif di Pekanbaru.
KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan dalam OTT tersebut. KPK berjanji akan mengumumkan secara detail pihak-pihak yang terjaring serta kronologi OTT di Pekanbaru.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
