Bersosialisasi di media sosial tidak harus berarti menerima permintaan pertemanan dari semua orang.
Batasi lingkaran pertemanan Anda hanya untuk orang-orang yang benar-benar dikenal karena ini akan membantu menjaga privasi Anda.
5. Jangan Posting Informasi tentang Anak Kecil
Mengunggah foto atau informasi tentang anak-anak secara berlebihan dapat membahayakan keamanan mereka.
Sehingga hindari memberikan informasi yang dapat dimanfaatkan oleh orang jahat, terutama jika akun Anda bersifat publik.
6. Jaga Privasi Terkait Pekerjaan
Hindari membagikan detail pekerjaan atau konflik di tempat kerja Anda di media sosial. Selain berisiko merusak reputasi, tindakan ini juga bisa berdampak negatif pada karier Anda.
Tips Melindungi Data Pribadi
Selain menjaga privasi di media sosial, Anda juga harus memperhatikan keamanan data yang melibatkan jaringan internet.
Melansir dari Kanal YouTube Save Net, berikut adalah beberapa tips yang perlu Anda perhatikan:
1. Hindari Wi-Fi Publik Tanpa Pengamanan
Jaringan Wi-Fi publik dapat menjadi sarang bagi serangan siber, seperti man-in-the-middle attack. Gunakan koneksi VPN untuk mengenkripsi data Anda saat menggunakan Wi-Fi publik.
2. Batasi Izin Aplikasi
Beberapa aplikasi meminta izin akses yang tidak relevan dengan fungsinya. Periksa dan batasi izin aplikasi untuk memastikan data Anda tidak digunakan secara berlebihan.
3. Gunakan Kata Sandi yang Kuat
Buatlah kata sandi yang unik dan kompleks seperti kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol untuk membuat kata sandi yang sulit ditebak.
4. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor
Tambahkan lapisan keamanan ekstra dengan mengaktifkan autentikasi dua faktor di akun media sosial dan layanan online lainnya.
Dengan memiliki kesadaran akan pentingnya privasi dan keamanan digital dapat membantu Anda mengurangi risiko menjadi korban kejahatan siber.