POSKOTA.CO.ID - Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) periode November-Desember 2024 sudah mulai dicairkan ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Pencairan Bansos PKH tahap 6 ini sendiri terpantau masih sepi pencairan, meski beberapa KPM sudah menerima bantuan ini sejak Sabtu, 30 Desember 2024.
Nominal yang masuk ke KKS tentu bervariasi, sehingga tidak semua KPM menerima bantuan dengan nominal yang sama, semua disesuaikan dengan masing-masing komponen di dalamnya.
KKS penerima Bansos PKH sendiri diterbitkan oleh bank penyalur yang meliputi Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Bank Mandiri.
Sebelum mengetahui informasi lebih lanjut mengenai pencairan Bansos PKH November-Desember 2024, silakan cek informasi seputar bantuan pemerintah tersebut berikut ini.
Apa Itu Bansos PKH?
Mengutip sits web resmi Kemensos, www.kemensos..go.id, PKH merupakan salah satu bantuan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk keluarga miskin yang memiliki beberapa komponen di dalamnya.
Bantuan tersebut untuk membantu sejumlah komponen dalam memenuhi aspek kesehatan, pendidikan, dan kesejaheraan sosial.
Komponen tersebut di antaranya adalah ibu hamil/nifas, balita 0-6 tahun, siswa SD-SMA/SMK, penyandang disabilitas berat, dan lansia.
Mengingat sekarang ini pencairan PKH periode November-Desember 2024, berikut besaran dana bansos alokasi pencairan dua bulan:
- Balita usia 0-6 tahun: Rp500.000per tahap atau Rp3.000.000 per tahun
- Ibu hamil: Rp500.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun
- Siswa SD: Rp150.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun
- Siswa SMP: Rp250.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun
- Siswa SMA: Rp333.333 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun
- Lansia 70 tahun ke atas: Rp400.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun
- Penyandang disabilitas berat: Rp400.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun
Dalam satu KPM maksimal hanya dapat menerima bantuan untu 4 kompnen yang tersedia di dalamnya.
Setiap KPM memiliki komponen yang mungkin juga berbeda-beda sehingga nominal yang cair menyesuaikan jumlah komponen tersebut.