POSKOTA.CO.ID - Isu Debt Collector (DC) pinjaman online (pinjol) semakin canggih hingga mampu melacak lokasi hanya dengan nomor handphone (HP) menjadi perhatian banyak orang.
Klaim ini memicu ketakutan dan keresahan, terutama bagi nasabah yang terlambat atau gagal bayar (galbay) di aplikasi pinjol.
Dalam dunia penagihan, strategi seperti ini sering digunakan untuk memaksa nasabah pinjol yang terlambat bayar agar segera menyelesaikan kewajibannya.
Namun, sebelum mempercayai klaim tersebut, penting bagi Anda untuk memahami fakta-fakta di balik pelacakan yang dilakukan pinjol.
Apakah pelacakan lokasi semacam itu benar-benar mungkin dilakukan oleh pihak pinjol? Apakah ada regulasi yang melarang atau membatasi praktik semacam ini?
Terpenting, bagaimana cara menghadapi ancaman-ancaman tersebut tanpa terjebak dalam rasa takut yang berlebihan? Mari simak informasi berikut ini.
Apakah DC Pinjol Benar-Benar Bisa Melacak Lokasi?
Dikutip dari kanal YouTube Solusi Keuangan, melacak lokasi seseorang melalui nomor HP memang mungkin dilakukan secara teknis, tetapi itu tidak sesederhana yang dibayangkan.
Untuk melakukan pelacakan akurat, biasanya diperlukan akses ke data resmi dari operator telekomunikasi atau otoritas tertentu seperti kepolisian.
Akses semacam ini jelas diatur oleh hukum dan tidak bisa dilakukan sembarangan oleh pihak swasta, termasuk DC pinjol.
Lantas, bagaimana dengan klaim DC pinjol yang bisa melacak lokasi Anda? Jawabannya, sebagian besar hanyalah ancaman atau gertakan psikologis.
Menurut regulasi yang berlaku, perusahaan pinjaman online terdaftar harus mengikuti aturan main yang telah ditetapkan, termasuk dalam proses penagihan.
Mereka tidak boleh melakukan intimidasi, penyebaran data pribadi, atau pelacakan tanpa izin. Jika Anda merasa diperlakukan tidak adil, Anda bisa melaporkannya ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau lembaga terkait lainnya.
Cara Menghindari Ancaman DC Pinjol
1. Tetap Tenang
Langkah pertama dan paling penting adalah jangan panik. Ketika menerima ancaman, baik melalui telepon, pesan teks, atau media lainnya, ingat bahwa sebagian besar ancaman tersebut hanyalah gertakan.
Tujuannya adalah untuk membuat Anda takut dan terburu-buru mengambil tindakan, seperti meminjam uang lagi untuk melunasi utang.
Jangan biarkan rasa takut menguasai pikiran Anda. Luangkan waktu untuk menganalisis situasi dengan tenang.
2. Pahami Hak Anda
Sebagai konsumen, Anda memiliki hak yang dilindungi oleh undang-undang. Proses penagihan oleh DC pinjol telah diatur dengan jelas dalam regulasi, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengawasi praktik pinjaman online di Indonesia.
DC pinjol tidak boleh menggunakan ancaman kekerasan, mempermalukan Anda di depan umum, atau melanggar privasi Anda.
Pelajari aturan tersebut agar Anda dapat membedakan tindakan yang sah dan tidak sah. Pengetahuan ini akan membantu Anda merasa lebih percaya diri dalam menghadapi tekanan.
3. Jangan Terpancing
Banyak ancaman yang disampaikan DC pinjol terdengar menakutkan tetapi nyatanya tidak masuk akal. Pastikan Anda jangan langsung percaya.
Sebagian besar ancaman ini hanya strategi psikologis untuk memengaruhi Anda. Analisis dengan bijak apakah ancaman tersebut realistis atau sekadar gertakan.
4. Lindungi Privasi Anda
Dalam era digital, menjaga privasi menjadi sangat penting. Hindari membagikan terlalu banyak informasi pribadi di media sosial, termasuk lokasi Anda.
Misalnya, mereka mungkin mengaitkan aktivitas Anda dengan lokasi tertentu untuk membuat ancaman mereka terdengar lebih kredibel. Dengan menjaga privasi, Anda mengurangi risiko informasi Anda disalahgunakan.
5. Konsultasi dengan Ahli
Jika Anda merasa tertekan dan tidak tahu bagaimana menangani ancaman, jangan ragu untuk mencari bantuan. Anda dapat berkonsultasi dengan ahli hukum, lembaga perlindungan konsumen, atau pihak yang berwenang.
Mereka dapat memberikan panduan yang tepat tentang langkah-langkah yang harus diambil. Selain itu, berbicara dengan ahli juga dapat memberikan Anda rasa tenang dan solusi yang lebih baik untuk mengatasi situasi ini.
6. Dokumentasikan Ancaman
Selalu catat atau simpan bukti ancaman yang Anda terima, baik berupa pesan teks, rekaman panggilan, atau komunikasi lainnya.
Dokumentasi ini dapat berguna jika Anda memutuskan untuk melaporkan tindakan DC pinjol ke pihak berwenang.
Dengan bukti yang kuat, Anda memiliki dasar untuk mengajukan keluhan atau mengambil langkah hukum jika diperlukan.
7. Hindari Gali Lubang Tutup Lubang
Jangan tergoda untuk meminjam dari tempat lain hanya untuk melunasi utang di pinjol. Hal ini dapat menyebabkan Anda terjebak dalam lingkaran utang yang lebih besar.
Sebaliknya, fokuslah mencari solusi keuangan yang lebih sehat, seperti merencanakan pembayaran utang secara bertahap atau mencari sumber pendapatan tambahan.
Menghadapi ancaman dari DC pinjol memang tidak mudah, tetapi bukan berarti Anda harus merasa terintimidasi atau tertekan.
Dengan pemahaman lebih baik, diharapkan Anda dapat lebih tenang dan bijak saat mendapati ancaman dari DC pinjol yang ingin melacak hanya dengan nomor HP.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.