"Saya kan jualan warteg ya, jadi tau harga Rp10 ribu mah cuma dapat nasi, sayur sama tempe atau tahu doang," kata Nur Aulia, seorang pedagang warteg.
Aulia mengatakan di warteg miliknya harga Rp10 ribu biasanya banyak digunakan oleh pekerja bangunan.
"Kalau paket Rp10 ribu mah biasanya yang makan kuli bangunan yang isinya cuma tempe atau tahu sama kangkung atau sayur tumisan. Kalo itu yang dimakan sama anak-anak mah kayanya kurang bergizi deh," ungkapnya.
Ia berharap, pemerintah dapat kembali mempertimbangkan besaran anggaran MBG untuk pelajar.
"Ya kalau bisa anak-anak kita dapat makanan yang lebih baik dan sesekali dapat ayam atau daging dari program presiden itu," pungkasnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.