Afif menerangkan, partisipasi pemilih di Pemilu 2024 justru lebih baik. Dari 1,8 juta jiwa, partisipasinya mencapai 80,1 persen.
"Target Pilkada ini, kita inginkan naik lima persen dibanding Pilkada 2018 yang mencapai 74 persen, tapi dengan temuan 50-60 persen kemungkinan tidak melampaui target," ujarnya.
Dapatkan berita serta informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.