Mengapa Keranjang YouTube Tidak Muncul Padahal Telah Memenuhi Syarat dan Ketentuan? Ternyata Ini Alasannya

Sabtu 30 Nov 2024, 11:53 WIB
Ilustrasi. Inilah alasan keranjang Youtube tidak muncul padahal telah memenuhi syarat dan ketentuan. (Freepik)

Ilustrasi. Inilah alasan keranjang Youtube tidak muncul padahal telah memenuhi syarat dan ketentuan. (Freepik)

POSKOTA.CO.ID - Fitur keranjang di YouTuube kini tengah diganduri, baik oleh para affiliator maupun konten kreator.

Pasalnya, keranjang di YouTube dinilai sebagai pundi potensial cuan tambahan.

Sehingga, tak sedikit orang yang berbondong-bondong membuat akun YouTube agar mendapatkan cuan tambahan.

Sebagai informasi, YouTube Shopping adalah fitur yang diperkenalkan untuk membantu kreator menambahkan elemen e-commerce ke video mereka. 

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menampilkan produk langsung di bawah video, baik itu berupa merchandise, pakaian, atau barang-barang yang relevan dengan konten yang mereka buat.

Syarat dan Ketentuan

- Kreator harus memiliki saluran YouTube yang memenuhi syarat monetisasi.

- Kreator perlu memiliki akun YouTube yang terhubung dengan Google Merchant Center.

- Kreator harus menghubungkan saluran YouTube mereka dengan platform e-commerce yang mendukung YouTube Shopping.

- Kreator perlu memiliki video yang sesuai dengan pedoman YouTube dan Google terkait iklan dan perdagangan.

Alasan Keranjang YouTube Tidak Muncul

a. Fitur Belum Dikonfigurasi dengan Benar

Fitur YouTube Shopping memerlukan konfigurasi yang tepat agar dapat muncul di video. 

 Meskipun Anda sudah mengaktifkan fitur ini, kesalahan dalam menghubungkan akun Google Merchant Center atau platform e-commerce dapat menyebabkan keranjang tidak muncul.

b. Keterlambatan dalam Pengaktifan Fitur

Seringkali, setelah fitur YouTube Shopping diaktifkan atau dihubungkan, butuh waktu beberapa hari untuk fitur ini muncul secara aktif di video Anda. 

Proses sinkronisasi antara YouTube, Google Merchant Center, dan platform e-commerce mungkin memakan waktu.

c. Masalah Dengan Akun Google Merchant Center

Akun Google Merchant Center perlu diverifikasi dan memenuhi persyaratan tertentu agar bisa menampilkan produk di YouTube. 

Jika akun Merchant Center Anda tidak memenuhi persyaratan, produk Anda mungkin tidak akan muncul di keranjang YouTube.

d. Kebijakan atau Pedoman YouTube yang Tidak Sesuai

YouTube memiliki kebijakan ketat terkait produk yang boleh dijual melalui platform mereka. 

Jika video atau produk yang Anda jual melanggar kebijakan YouTube, fitur keranjang tidak akan muncul. 

Produk yang melanggar kebijakan YouTube termasuk barang-barang yang berkaitan dengan alkohol, tembakau, senjata, obat-obatan terlarang, atau barang yang tidak mematuhi pedoman komunitas YouTube.

e. Video Tidak Memenuhi Kriteria Konten yang Dapat Menampilkan Keranjang

Keranjang YouTube hanya akan muncul pada video yang memenuhi kriteria tertentu, seperti video yang berfokus pada produk atau konten yang memiliki relevansi langsung dengan item yang dipromosikan. 

Video yang hanya berbentuk vlog umum atau konten tanpa fokus produk tidak akan memungkinkan keranjang muncul.

f. Tingkat Keterlibatan dan Penayangan Video yang Rendah

Meski tidak ada batasan resmi mengenai jumlah penayangan atau keterlibatan, YouTube Shopping lebih cenderung muncul pada video yang memiliki tingkat interaksi dan penayangan yang tinggi. 

Jika video Anda masih memiliki jumlah penayangan yang rendah, keranjang YouTube mungkin belum muncul.

Riset Teknologi di Balik Keranjang YouTube

- Algoritma YouTube dan Google Merchant Center: YouTube Shopping mengandalkan algoritma yang dapat memindai dan mengindeks produk dari Google Merchant Center yang sudah terhubung dengan saluran YouTube. 

Proses ini melibatkan pemeriksaan metadata produk, harga, dan kesesuaian produk dengan konten video. 

Jika ada masalah dalam pemindaian atau pencocokan data, keranjang tidak akan muncul.

- Integrasi E-Commerce: Teknologi ini menghubungkan YouTube dengan platform e-commerce seperti Teespring, Spreadshop, dan lainnya. 

Proses ini melibatkan API dan webhook yang memungkinkan produk untuk disinkronkan secara otomatis antara YouTube dan platform e-commerce.

- Pengelolaan Iklan dan Kebijakan: YouTube juga menggunakan sistem pemeriksaan otomatis yang disebut Content ID untuk mendeteksi apakah produk yang dijual atau ditampilkan dalam video sesuai dengan kebijakan platform. 

Jika ada masalah dalam hal ini, sistem akan menonaktifkan fitur tersebut.

Cara Mengatasi Masalah Keranjang YouTube Tidak Muncul

a. Periksa Pengaturan Akun YouTube dan Google Merchant Center
Pastikan akun Google Merchant Center terhubung dengan benar ke saluran YouTube Anda.

Periksa apakah akun Merchant Center sudah diverifikasi dan memenuhi persyaratan untuk menampilkan produk.

Pastikan produk yang Anda daftarkan sesuai dengan kebijakan YouTube.

b. Tunggu Proses Aktivasi

Setelah menghubungkan akun e-commerce dan Merchant Center dengan YouTube, beri waktu beberapa hari agar fitur ini dapat aktif dan muncul pada video Anda. Proses ini biasanya memerlukan waktu hingga 48 jam.

c. Periksa Kualitas Video dan Keterlibatan

Cobalah untuk meningkatkan kualitas video dan keterlibatan penonton. Buat video yang relevan dengan produk yang Anda tawarkan dan pastikan untuk mencantumkan deskripsi produk dengan jelas. 

Video dengan tingkat penayangan yang tinggi dan interaksi yang baik lebih mungkin menampilkan keranjang.

d. Pastikan Video Sesuai dengan Pedoman YouTube

Periksa kembali apakah video Anda mematuhi pedoman komunitas YouTube dan tidak melanggar kebijakan konten. 

Produk yang tidak sesuai dengan kebijakan YouTube (seperti produk terlarang) tidak akan dapat ditampilkan.

e. Hubungi Dukungan YouTube

Jika semua langkah di atas sudah dilakukan tetapi keranjang YouTube tetap tidak muncul, pertimbangkan untuk menghubungi dukungan YouTube untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

Itulah cara mengatasi masalah keranjang yang tidak muncul di YouTube. (*)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

News Update